BARAK.ID – Polda Bali mengambil langkah baru dalam penyelidikan kasus kematian Aldi Sahilatua Nababan, seorang mahasiswa asal Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara, yang ditemukan tewas di kosnya di Bali. Monalisa Nababan, kakak almarhum, diperiksa Unit Reskrim Polsek Kuta Selatan, Polresta Denpasar, Polda Bali, di Polsek Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara, Senin (27/11/2023).
Selidiki Kematian Aldi Sahilatua Nababan, Polda Bali Terbang ke Tapanuli Utara
Kematian Aldi yang terjadi di Jalan By Pass Ngurah Rai, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, pada 18 November 2023, masih menyisakan banyak pertanyaan. Pemeriksaan terhadap Monalisa dilakukan untuk mengungkap kejadian yang sebenarnya, menyusul kecurigaan keluarga terhadap luka-luka yang ditemukan pada tubuh korban.
Baca Juga: Sepekan Kematian Janggal Aldi Nababan: Polresta Denpasar Belum Tetapkan Tersangka
“Kami melakukan pendampingan pemeriksaan Monalisa Nababan dan mungkin juga ibu almarhum,” ungkap AKP Delianto Habeahan, Kasat Reskrim Polres Tapanuli Utara, dikutip Barak.id, Senin (27/11/2023) dari tvonenews.com.
Ia menambahkan bahwa pemeriksaan ini merupakan bagian penting dari penyelidikan yang sedang berlangsung.
Keluarga korban, yang telah melakukan autopsi pada jenazah di RS Bhayangkara Tk II Medan, pun turut menyampaikan temuan versi mereka. “Adik saya penuh dengan darah. Kelaminnya rusak mengeluarkan darah, dari hidung dan mulut juga. Badan semua memar, sikunya bergeser,” kata Monalisa Nababan, menggambarkan kondisi jenazah.
Baca Juga: Beredar Video Kesaksian Pemilik Kos: Aldi Nababan Selalu di Dalam Kamar
Penyelidikan ini diharapkan dapat mengungkap apa yang sebenarnya terjadi pada malam tersebut di kos Aldi Sahilatua Nababan. Sementara itu, pihak kepolisian berkomitmen untuk menyelidiki setiap kemungkinan, termasuk dugaan pembunuhan yang disangkakan keluarga korban. (*)
