“Untuk sementara akun Instagram TikTok @Psychedelisha saya nonaktifkan kolom komentar. Bukan untuk menghindar tetapi agar suasana menjadi lebih tenang,” tambahnya.
Ade juga menegaskan bahwa dia hanya memiliki satu akun resmi dengan nama @Psychedelisha di Instagram dan TikTok.
Dia memperingatkan agar publik tidak tertipu oleh akun lain yang mengatasnamakan dirinya.
“Saya hanya memiliki akun Instagram atau TikTok @Psychedelisha. Sebab kejadian ini viral, muncul akun @Psychedelisha19 di TikTok. Saya pastikan akun tersebut bukan milik saya,” tegasnya.
Selain itu, Ade mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan masukan dan dukungan, termasuk paguyuban warga diaspora NTT, Pena Flobamora Bali, dan media.
“Terima kasih kepada paguyuban warga diaspora NTT, Pena Flobamora Bali, Pers, serta semua kalangan atas masukannya,” ucapnya.
Pengalaman pahit ini membuat Ade Chaerunisa lebih berhati-hati dalam bermedia sosial.
Baca Juga: Kementan Ajak Daerah Terima Investasi Champion Bawang Merah
Dia menyadari pentingnya berpikir dua kali sebelum memposting sesuatu yang bisa menyakiti perasaan orang lain.
“Dengan kejadian ini, telah menyadarkan saya agar lebih berhati-hati dalam bermedia sosial. Setelah kejadian ini saya sangat malu dan dengan penuh penyesalan, sekali lagi saya memohon dibukakan pintu ampunan dan maaf,” ungkapnya.
Ade Chaerunisa menutup pernyataannya dengan janji untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa mendatang.
“Akhir kata saya berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di kemudian hari. Terima kasih,” tutupnya.
Permohonan maaf ini diharapkan bisa meredakan ketegangan dan mengembalikan suasana menjadi lebih tenang.
Masyarakat kini menunggu langkah-langkah konkret dari Ade Chaerunisa dalam menepati janjinya untuk lebih bijak dalam bermedia sosial dan menjaga hubungan baik dengan semua pihak, khususnya warga NTT yang telah tersinggung oleh kontennya.
Ade Chaerunisa berharap permintaan maafnya dapat diterima dengan lapang dada dan menjadi awal yang baru untuk hubungan yang lebih baik dengan semua pihak. (*)