Situasi ini langsung viral di media sosial, dengan sebuah video yang diunggah oleh Fitra Dame Silitonga di Facebook menunjukkan kehebohan yang terjadi. Keluarga dan tamu terdengar histeris dalam video tersebut, mengungkapkan kekagetan mereka atas kejadian langka ini.
Spekulasi mengenai alasan pembatalan pernikahan ini bermunculan, termasuk dugaan bahwa Natalia belum dapat melupakan mantan kekasihnya. Beberapa warganet juga menyuarakan hal ini di komentar unggahan TikTok @ekasimaremare. Sebelumnya, kedua belah pihak dikabarkan sudah sepakat dengan proses pernikahan adat Batak, termasuk tahapan-tahapan adat dan keagamaan yang dilakukan baik dalam tradisi Protestan maupun Katolik.
Selain itu, terdapat isu mengenai permintaan ganti rugi dari keluarga Darman Limbong. Mengingat persiapan yang telah dilakukan, termasuk mahar, tenda, kursi, dan hidangan untuk tamu, keluarga mempelai pria awalnya meminta ganti rugi sebesar Rp 104 juta. Namun, setelah diskusi, kedua keluarga sepakat pada jumlah Rp 60 juta.
Peristiwa ini menimbulkan banyak pertanyaan di masyarakat, khususnya mengenai proses perjodohan yang mungkin terjadi di balik layar. Kabar yang beredar menyebutkan bahwa Natalia sebelumnya telah mengungkapkan kepada keluarganya bahwa ia tidak mencintai Darman, namun proses perjodohan tetap berlanjut. (*)