“Kami sangat senang dan mengadakan pesta adat sebagai bentuk penghargaan kepada Adan, bahkan menganggapnya sebagai bagian dari keluarga,” ungkap Yanikasi.
Baca Juga: Serda Adan Terus Meminta Uang dengan Alasan untuk Keperluan Iwan, Eks Casis TNI AL yang Dibunuhnya
Namun, kebahagiaan itu perlahan berubah menjadi kekhawatiran ketika komunikasi dengan Iwan terputus, dengan alasan dari Adan bahwa selama pendidikan, siswa tidak dapat berkomunikasi langsung dengan keluarga.
Tuntutan finansial dan permintaan barang, termasuk pembelian dua burung murai batu senilai Rp 14 juta atas nama paman Adan di Lantamal II Padang, semakin menambah beban keluarga Telaumbanua.
Ketika Adan mengklaim Iwan akan dilantik sebagai prajurit TNI AL pada Oktober 2023, empat anggota keluarga bahkan diundang untuk menghadiri upacara pelantikan yang tidak pernah ada, dengan Adan kembali meminta uang sebesar Rp 3,7 juta untuk biaya tiket pesawat. (*)