Menurut Fajar, kejadian pencurian telah meresahkan banyak warga. Sebagai bentuk respons dan upaya pencegahan, spanduk sayembara itu dipasang. “Dana hadiah berasal dari patungan kami, warga setempat,” tambahnya, dengan harapan besar bahwa tindakan ini akan mendorong terciptanya lingkungan yang lebih aman.
Baca Juga: Pelajar Asal Aceh Ditangkap dengan Sabu Seberat 4 Kg!
Agung Kurniawan (18), warga lainnya yang juga pernah menjadi korban pencurian, menambahkan bahwa pencurian di daerah tersebut telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan. “Sendal pun tak aman di sini,” ungkap Agung dengan wajah frustrasi.
“Saya sendiri sudah kehilangan laptop, sepeda motor, dan dua unit handphone pada 30 September lalu,” sambungnya.
Meskipun telah melapor ke Polsek setempat, Agung mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada pelaku yang berhasil ditangkap. “Dengan adanya sayembara ini, saya berharap aksi-aksi pencurian dapat segera dihentikan,” pungkasnya dengan nada harap. (*)