Berdasarkan pengakuan Salman Harahap selaku sopir, rombongan tersebut hendak menuju Bekasi dan mendapat informasi untuk melewati jalur menuju Sumatera Barat dari Simpang Gambir.
“Kata sopir itu, dia dikasih tahu bahwa jalur lebih cepat dari jalan sini. Jadi, bingung kita, datang dari Jawa ke Sumatera Utara bukan lewat Madina, pas pulang mereka dari Madina,” ungkap Heru.
Diduga setelah memasuki wilayah Mandailing Natal, sopir mengalami kebingungan memilih rute hingga tersesat dan kehilangan kendali hingga mobil terperosok ke dalam Sungai Batang Natal di kawasan Muarasoma.
Insiden ini tentu menjadi pengalaman tragis dan traumatis bagi keluarga besar yang menjalani perjalanan jauh dari Paluta menuju Bekasi.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Setelah menerima laporan, pihak kepolisian dan warga setempat bergerak cepat melakukan upaya penanganan dan evakuasi.
Baca Juga: Viral Mobil Dihadang Sekelompok Pria di Jalur Lintas Sumatera
Kesembilan korban telah dievakuasi dan kini telah berada di rumah keluarganya di Kota Panyabungan.
Sedangkan mobil Toyota Rush yang ditumpangi rombongan itu berhasil dievakuasi pada Selasa siang dengan kondisi cukup parah dan ringsek, terutama pada bagian kaca yang banyak pecah.
“Mobil baru selesai kita angkat dari sungai. Tadi juga kita dibantu masyarakat dan TNI,” pungkas Brigadir Heru.
Pihak kepolisian akan menindaklanjuti kasus ini dengan mengusut penyebab pasti dari insiden yang memakan korban luka tersebut.
Meski begitu, evakuasi dan penanganan darurat menjadi prioritas utama sebelum dilakukan investigasi lebih lanjut. (*)