Barak ID
Minggu, 19 Oktober 2025
  • Indeks
  • News
    • Berita
      • People & Society
        • Religion & Belief
      • Peristiwa
      • Politik
      • Regional
        • Sumatera Utara
          • Medan
          • Deli Serdang
          • Kabupaten Simalungun
          • Pematang Siantar
        • Bandung
        • Manado
        • Sulawesi Selatan
          • Makassar
          • Toraja
      • Nasional
      • Dunia
      • Otomotif
      • Trending
  • Bisnis
    • Finansial
    • Investasi
    • Lowongan Kerja
  • Hot
    • Anime
    • Entertain
    • K Pop
    • Seleb
    • Sinopsis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
    • Aplikasi
    • Artificial Intelligence
    • Brand
    • Game
    • Laptop
    • Smartphone
    • Tablet
  • Sports
    • Badminton
    • MotoGP
    • Berita Bola
  • Spesial
  • Sensasi
  • Flona
    • Animalia
    • Nabatah
  • Wisata
Barak ID
No Result
View All Result
Barak ID
No Result
View All Result
  • Danau Toba
  • Rotasi
  • Indeks
  • °News
  • Peristiwa
  • °Hot
  • Bisnis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
  • Sports
  • Spesial
  • Sensasi
  • Wisata & Perjalanan
Home Peristiwa
Pembunuhan mengerikan terjadi di watampone, di mana dahlia (50) ditemukan tewas dengan tujuh luka bacok di rumahnya oleh oknum satpol pp.

Pembunuhan mengerikan terjadi di Watampone, di mana Dahlia (50) ditemukan tewas dengan tujuh luka bacok di rumahnya oleh oknum Satpol PP.

Sadis! Dahlia Tewas Dibacok Oknum Satpol PP di Bone, Jari-Jari Sampai Putus

Rini Yosi Author: Rini Yosi
16 November 2023 | 20:53 WIB
Rubrik: Peristiwa

BONE, BARAK.ID – Dahlia (50), seorang wanita, ditemukan tewas di rumahnya yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kota Watampone, Kecamatan Tanete Riattang Barat.

Dahlia Tewas Dibacok Oknum Satpol PP di Bone, Jari-Jari Sampai Putus

Kejadian tragis ini terjadi pada Jumat (10/11) lalu sekitar pukul 07.40 Wita. Saat ditemukan oleh warga setempat, tubuh korban terlihat berlumuran darah. Polisi langsung melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku yang bertanggung jawab atas pembunuhan sadis tersebut.

Dahlia tewas di rumahnya di Jalan Ahmad Yani, Kota Watampone, Kecamatan Tanete Riattang Barat pada Jumat (10/11) sekitar pukul 07.40 Wita. Saat itu, korban tengah menyiapkan barang-barang untuk dijual.

“Korban mengalami tujuh luka bacok,” kata Iptu Rayendra Muchtar, Kasubsi PIDM Sihumas Polres Bone, pada Jumat (10/11).

Rayendra menjelaskan bahwa korban menderita luka terbuka di pipi kiri dan kanan, punggung, serta leher bagian belakang. Selain itu, jari-jari tangannya terlepas akibat serangan benda tajam.

“Pelaku masuk ke dalam toko dan melakukan serangan terhadap korban dengan menggunakan sebilah parang. Serangan ini menyebabkan korban mengalami luka-luka dan meninggal dunia di tempat kejadian. Beberapa jari, termasuk jari tengah, jari manis, dan jari kelingking, terlepas akibat serangan tersebut,” ujar Rayendra, mengutip detikCom, Kamis (16/11/2023).

Baca Juga: Motif Sadis Oknum Satpol PP Bacok Dahlia di Bone Akibat Ucapan Tak Sopan

Tim polisi yang melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP) telah mengonfirmasi bahwa Dahlia adalah korban pembunuhan. Penemuan tanda kekerasan pada tubuhnya menjadi bukti utama.

Kasubsi PIDM Sihumas Polres Bone, Iptu Rayendra Muchtar, menginformasikan bahwa korban meninggal dengan tujuh luka bacok. Menurut Rayendra, Dahlia mengalami luka terbuka di kedua pipinya, punggung, dan bagian belakang leher. Selain itu, jari-jarinya terputus akibat sabetan benda tajam.

KK, seorang warga setempat, menyatakan bahwa ia melihat pelaku pembunuhan Dahlia membawa parang. Pelaku terlihat meninggalkan rumah korban dengan membawa senjata tersebut.

“Pelaku terlihat memegang parang berlumuran darah saat keluar dari rumah korban,” kata KK.

KK menyebutkan bahwa korban, Dahlia, sedang sibuk menyiapkan dagangannya di rumah saat kejadian berlangsung. Segera setelah itu, kehebohan terjadi di lingkungan tersebut ketika diketahui bahwa korban telah tewas dengan luka yang mengerikan.

“Korban ditemukan tewas dengan kondisi tragis, tangannya terputus dan leher digorok. Tim kepolisian sudah berada di TKP,” tambah KK.

Bukan Perampokan

Rayendra, menyatakan bahwa belum ada bukti yang mengarah pada perampokan dalam kasus pembunuhan Dahlia. Penyelidikan masih berlanjut untuk menentukan motif di balik kejadian tersebut.

“Kami belum menemukan indikasi perampokan dalam kasus pembunuhan ini. Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya,” ujar Rayendra.

Dia juga meminta publik untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terkonfirmasi di media sosial terkait kasus ini. Rayendra menekankan bahwa pihak kepolisian belum menemukan bukti adanya barang korban yang hilang di TKP.

“Kami belum menemukan tanda-tanda perampokan di tempat kejadian. Penyelidikan masih kami dalami untuk menemukan fakta-fakta baru,” tambahnya.

Kepolisian mengakui adanya informasi simpang siur yang beredar mengenai kematian korban, termasuk spekulasi bahwa korban dirampok. Mereka mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tidak langsung percaya dengan informasi yang menyesatkan.

“Ada banyak informasi yang menyesatkan yang beredar. Kami akan memberikan informasi terbaru sesegera mungkin,” kata Iptu Rayendra Muchtar, dikutip Barak.id dari detikSulsel, Kamis (16/11/2023).

Rayendra menambahkan bahwa pihaknya belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut mengenai pelaku pembunuhan tersebut, karena tim kepolisian masih aktif bekerja di lapangan.

“Kami sedang fokus pada penyelidikan dan tidak ingin mengganggu upaya Resmob di lapangan,” jelasnya.

Polisi Identifikasi Pelaku

Kepolisian telah berhasil mengantongi ciri-ciri pelaku pembunuhan wanita bernama Dahlia (50) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pihak kepolisian langsung melakukan upaya pengejaran terhadap pelaku.

“Iptu Rayendra Muchtar, Kasubsi PIDM Sihumas Polres Bone, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi ciri-ciri pelaku. Saat ini, tim penyidik sedang fokus melakukan profiling dan upaya pengejaran terhadap tersangka pelaku,” ungkap Rayendra.

Rayendra menambahkan bahwa pihaknya telah memeriksa empat orang saksi yang berada di lokasi setelah kejadian. Selain itu, penyidik juga tengah mengumpulkan bukti-bukti termasuk rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Sementara itu, Iptu Adi Asrul, Plh Kasat Reskrim Polres Bone, menambahkan bahwa anggota kepolisian masih aktif melakukan pengembangan kasus ini. Mereka telah memeriksa rekaman CCTV dari masjid di sekitar tempat kejadian.

“Tim penyelidik sedang melakukan profiling, namun kami belum dapat memberikan informasi lebih lanjut saat ini. Yang pasti, anggota kami masih berada di lapangan, melakukan pengejaran, dan memeriksa rekaman CCTV dari masjid,” ungkapnya.

Oknum Satpol PP Pelaku Pembunuhan Sadis Ditangkap

Pelaku yang membunuh wanita bernama Dahlia (50) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) akhirnya berhasil ditangkap. Ternyata, pelaku adalah oknum Satpol PP Pemkab Bone.

“Begitu benar, pelaku berhasil kami amankan semalam. Dia adalah seorang anggota Satpol PP Pemkab Bone,” ungkap Kompol Benny Pornika, Kanit Resmob Polda Sulsel, mengutip detikSulsel, Kamis (16/11/2023).

Pelaku pembunuhan ini ditangkap di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone pada Rabu (15/11/2023) sekitar pukul 22.45 Wita. Pelaku tersebut adalah seorang pria bernama Kaharman (32).

Benny menjelaskan bahwa tim penyelidik dari Anggota Opsnal Resmob Polda Sulsel dan Anggota Opsnal Resmob Polres Bone menerima informasi bahwa pelaku berada di lokasi kerjanya di Jalan Ahmad Yani. Anggota kepolisian segera menuju lokasi tersebut dan berhasil mengamankan pelaku.

“Pelaku berusaha melarikan diri ketika kami menangkapnya, sehingga anggota memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali, namun pelaku tetap mencoba melarikan diri. Oleh karena itu, anggota melakukan tindakan tegas dan terukur yang mengenai kaki pelaku,” jelasnya.

Setelah terkena tembakan, pelaku telah dilarikan ke RSUD Tenriawaru untuk mendapatkan perawatan medis. Selanjutnya, pelaku diserahkan kepada pihak Polres Bone.

“Saat ini, pelaku telah diamankan di Posko Resmob Polres Bone dan sedang menjalani proses interogasi,” ungkap Benny.

Motif Pelaku

Oknum Satpol PP Bone, Kaharman (32), telah ditangkap oleh polisi sebagai pelaku dalam pembunuhan sadis wanita bernama Dahlia (50) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Motif pelaku adalah rasa tersinggung akibat perkataan korban. “Pelaku merasa tersinggung oleh ucapan korban dan itulah yang membuatnya nekat membunuh,” ujar Kompol Benny Pornika, Kanit Resmob Polda Sulsel, Kamis (16/11/2023).

Benny menjelaskan bahwa awalnya pelaku datang ke rumah korban untuk membeli rokok dan mencari anak korban untuk membayar utang.

Namun, anak korban tidak berada di rumah, dan dalam situasi tersebut, korban mengeluarkan kata-kata kasar yang membuat pelaku tersinggung.

Pelaku kemudian mengancam korban dengan sebilah parang.

Baca Juga: Muak dengan Kelakuan Ayah, Pemuda di Siantar Timur Coba Akhiri Hidup Sendiri

“Korban berlari ke dalam rumah ketika diancam dengan parang. Pelaku kemudian mengikutinya hingga ke dapur,” ungkapnya.

Menurut Benny, saat pelaku mengayunkan parang, korban mencoba untuk menangkisnya dengan tangan. Sayangnya, tindakan tersebut mengakibatkan tiga jari korban terputus akibat sabetan parang pelaku.

“Korban mencoba menangkis dengan tangannya, dan akibatnya tiga jari korban terputus. Setelah itu, pelaku melancarkan serangan dengan parang ke arah leher dan punggung korban hingga menyebabkan kematian. Pelaku kemudian mengambil perhiasan korban, termasuk sejumlah gelang yang ada di tangan korban,” jelasnya. (*)

Lanjutkan Membaca
Tags: Jalan Ahmad YaniKabupaten BoneKecamatan Tanete Riattang BaratKota WatamponeSulawesi Selatan (Sulsel)

Berita Terkait

Seorang anak berusia tiga tahun ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri, penuh luka di berbagai bagian tubuhnya, dianiaya tiga bocah di bone.
Peristiwa

Miris! 3 Bocah di Bone Aniaya Balita Hingga Tak Sadarkan Diri

Author: Rini Yosi
31 Januari 2024 | 05:29 WIB

BARAK.ID - Sebuah peristiwa menggemparkan terjadi di Desa Lappa Bosse, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone. Bocah di Bone Aniaya Balita Hingga...

Read moreDetails
Pelaku pembunuhan dahlia (50) di bone, kaharman (32), oknum satpol pp ditangkap dengan motif tersinggung oleh perkataan korban.
Peristiwa

Tampang Kaharman Oknum Satpol PP Pelaku Pembunuhan Dahlia di Bone

Author: Rini Yosi
16 November 2023 | 21:34 WIB

BONE, BARAK.ID - Oknum Satpol PP Pemkab Bone, Sulawesi Selatan, Kaharman (32), telah ditangkap sebagai pelaku pembunuhan wanita bernama Dahlia...

Read moreDetails
  • Media Kit
  • Pedoman
  • Privacy
  • Terms
  • Redaksi
Seedbacklink

barak id logo
PT TOP MEDIA GRUP
Jl. Bangka IX D No. VIII, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
☏ +62 821-6130-2702
📧 barakdotid @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • News
    • Berita
      • People & Society
      • Peristiwa
      • Politik
      • Regional
      • Nasional
      • Dunia
      • Otomotif
      • Trending
  • Bisnis
    • Finansial
    • Investasi
    • Lowongan Kerja
  • Hot
    • Anime
    • Entertain
    • K Pop
    • Seleb
    • Sinopsis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
    • Aplikasi
    • Artificial Intelligence
    • Brand
    • Game
    • Laptop
    • Smartphone
    • Tablet
  • Sports
    • Badminton
    • MotoGP
    • Berita Bola
  • Spesial
  • Sensasi
  • Flona
    • Animalia
    • Nabatah
  • Wisata

barak id logo
PT TOP MEDIA GRUP
Jl. Bangka IX D No. VIII, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
☏ +62 821-6130-2702
📧 barakdotid @ gmail.com