BARAK.ID – Kecamatan Bandar menjadi saksi perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dihadiri ribuan anggota perwiridan kaum ibu dari Al Anshar, Rabu (18/9/2024).
Pada peringatan tahun ini, sekitar 5.000 ibu-ibu turut serta dalam acara “Perwiridan Akbar” yang diadakan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H.
Tokoh masyarakat Kabupaten Simalungun sekaligus calon Bupati, DR H Anton Achmad Saragih SE MM, hadir sebagai tamu kehormatan dalam acara tersebut.
Pembukaan Acara yang Hikmat
Acara ini dibuka dengan sangat khidmat oleh dua pembawa acara, Ibu Rukiyah SS dan Ibu Lailatul Husna Al Illahiyah S.Pd.
Mereka mengawalinya dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dibawakan oleh Ibu Talimah S.Pd.
Suasana religius semakin terasa ketika gema lantunan ayat-ayat suci itu memenuhi ruangan, menciptakan atmosfer yang penuh keimanan di tengah ribuan jamaah yang hadir.
Hadirnya Para Tokoh Agama dan Masyarakat
Tidak hanya dihadiri oleh jamaah perwiridan, beberapa tokoh agama dan masyarakat penting turut serta dalam memeriahkan acara ini.
Al Ustadz Subardo SPd, sebagai salah satu tokoh agama yang dihormati di wilayah ini, menyambut baik kehadiran DR H Anton Achmad Saragih dalam acara tersebut.
Selain itu, Ibu Inju Maheli Purba, ketua panitia acara, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan acara tersebut.
Dalam laporannya, Ibu Inju menggarisbawahi pentingnya kebersamaan dalam kegiatan seperti ini, yang tidak hanya memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW tetapi juga mempererat ukhuwah Islamiyah di antara kaum ibu.
“Acara ini diadakan untuk meningkatkan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW dan menjalin silaturahmi di antara jamaah,” tuturnya.
Sambutan dari Badan Kemakmuran Masjid dan MUI Kecamatan
Darmayamin Rangkuti, mewakili Badan Kemakmuran Masjid Agung Al Munawarah, memberikan sambutan yang penuh makna.
Dalam pidatonya, beliau menyatakan bahwa peringatan Maulid ini bukan hanya sekedar acara seremonial, tetapi harus menjadi momen untuk mempertebal keimanan dan ketakwaan umat.
“Ini adalah momen untuk mengingat kembali teladan Nabi Muhammad SAW, yang patut kita jadikan contoh dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Selanjutnya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Bandar, Al Ustadz Abdul Jalil A, juga memberikan pidato yang mengingatkan jamaah tentang pentingnya meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan.
“Umat Islam harus menjadikan akhlak Nabi sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari, baik dalam urusan ibadah maupun sosial,” tegasnya.
Pesan dari DR H Anton Achmad Saragih
Tokoh masyarakat yang hadir, DR H Anton Achmad Saragih, dalam sambutannya mengajak seluruh umat Islam untuk terus memperdalam ilmu agama.
Menurutnya, kehadiran dalam majelis ilmu merupakan salah satu sunnah yang sangat dianjurkan.
“Sebagai umat Nabi Muhammad SAW, kita harus selalu meneladani akhlak dan sifat beliau. Menurut ulama, seribu kali sunah lebih utama jika kita hadir di majelis ilmu,” ujar Anton.
Anton juga menekankan pentingnya pendidikan dalam agama Islam, khususnya bagi kaum ibu yang berperan besar dalam mendidik anak-anak di rumah.
“Ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Oleh karena itu, ilmu yang didapatkan dari acara-acara seperti ini sangat berharga untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Tausiyah yang Menginspirasi dari Ustadz Fery Saptadi Putra
Puncak acara diisi dengan tausiyah yang dibawakan oleh Ustadz Fery Saptadi Putra SPdi, yang secara khusus diundang dari Galang.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Fery mengingatkan hadirin tentang nikmat besar yang diberikan Allah SWT dengan diutusnya Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat bagi seluruh alam.
“Kenikmatan terbesar yang kita rasakan sebagai umat manusia adalah kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang membawa petunjuk dan cahaya dalam kehidupan kita,” jelasnya.
Beliau juga menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan ajaran-ajaran Nabi dalam setiap aspek kehidupan.
“Sebagai umat yang mencintai Rasulullah, kita harus selalu berusaha untuk mengikuti sunnah-sunnahnya. Ini adalah bukti cinta kita kepada beliau,” ucap Ustadz Fery dengan penuh semangat.
Penutup yang Penuh Doa dan Harapan
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu tokoh agama setempat.
Doa dipanjatkan agar seluruh jamaah yang hadir selalu berada dalam lindungan Allah SWT dan senantiasa diberi hidayah untuk terus mengamalkan ajaran Islam dengan sebaik-baiknya.
Selain itu, harapan besar juga disampaikan oleh panitia agar kegiatan seperti ini dapat terus berlangsung setiap tahunnya.
Ibu Inju Maheli Purba, selaku ketua panitia, berharap agar perwiridan kaum ibu di Kecamatan Bandar semakin solid dan terus aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan dan sosial.
“Kami berharap, dengan adanya acara seperti ini, kaum ibu semakin giat mengikuti kegiatan keagamaan yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat luas,” tutupnya.
Antusiasme yang Tak Surut
Perayaan Maulid Nabi di Kecamatan Bandar kali ini bukan hanya sekadar memperingati momen kelahiran Nabi, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar warga.
Ribuan ibu-ibu perwiridan yang hadir tampak antusias dan penuh semangat mengikuti rangkaian acara dari awal hingga akhir.
“Saya sangat senang bisa ikut acara ini. Selain menambah ilmu agama, saya juga bisa bertemu dengan saudara-saudara seiman,” ungkap salah satu peserta, Ibu Zainab, yang datang dari desa tetangga.
Acara Maulid Nabi Muhammad SAW ini diharapkan menjadi inspirasi bagi umat Islam untuk terus memperdalam ilmu agama dan meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW.
Dengan adanya peringatan seperti ini, diharapkan semakin banyak umat yang menyadari pentingnya mengikuti jejak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. (*)