GAZA, BARAK.ID – Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Atef al-Kahlout, mengumumkan bahwa fasilitas rumah sakit tersebut berisiko berhenti beroperasi sepenuhnya akibat kekurangan bahan bakar yang kritis.
Rumah Sakit Indonesia di Gaza Kekurangan Bahan Bakar dan Tutup
Per tanggal 9 November 2023, solar yang tersedia di rumah sakit hanya cukup untuk satu hari operasi.
Baca Juga: Syed Saddiq Mantan Menpora Malaysia Dihukum 7 Tahun Penjara dan Cambuk
Al-Kahlout, melalui platform MER-C Indonesia, memaparkan bahwa tanpa pasokan solar tambahan, generator yang memberi daya listrik ke rumah sakit akan mati.
Hal ini menimbulkan risiko serius bagi pasien dan operasional rumah sakit.