GROBOGAN, BARAK.ID – Suasana dini hari di Desa Kropak, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan mendadak geger ketika api melahap habis rumah milik Sumaryono, 34 tahun, pada Sabtu (14/10). Kobaran api cepat membesar, menghanguskan toko kelontong bagian depan rumah dan diperkirakan mengakibatkan kerugian hingga Rp 200 juta.
Toko Kelontong Milik Sumaryono Hangus Terbakar
Menurut Kapolsek Wirosari Polres Grobogan, AKP Muri, peristiwa bermula ketika Sumaryono terbangun dari tidurnya karena merasa panas dan gerah. “Saat terbangun, korban melihat api yang sudah membesar dari ruang tengah mendekati ruang musala,” jelasnya. Sumaryono dengan sigap membangunkan keluarganya dan berteriak meminta pertolongan warga sekitar.
Beruntung, respons warga Desa Kropak sangat cepat. Mereka segera berdatangan, membantu memadamkan api serta mengeluarkan barang-barang dari dalam rumah yang terbakar. “Warga langsung bergerak cepat membantu korban dan melakukan evakuasi,” tambah AKP Muri.
Insiden tersebut tak lama kemudian dilaporkan ke perangkat desa setempat. Dalam waktu singkat, laporan tersebut sampai ke tangan Polsek Wirosari dan Pemadam Kebakaran Unit Wirosari. Meski demikian, kobaran api yang berkembang dengan cepat sempat menjadikan toko kelontong di bagian depan rumah menjadi hangus tak berbekas.
Struktur bangunan rumah yang mayoritas terbuat dari kayu jati bentuk limasan lorok ukuran 14 cm mempercepat laju penyebaran api. Kondisi tersebut, ditambah dengan sejumlah barang di toko, membuat api dengan mudah merambat ke berbagai sudut.