BARAK.ID – Masyarakat di Kecamatan Dolok Masagal, Kabupaten Simalungun, kembali mengungkapkan kerinduan mereka terhadap masa kepemimpinan JR Saragih, mantan Bupati yang dinilai sangat memperhatikan berbagai kebutuhan masyarakat.
Tiga tahun terakhir, warga merasakan adanya kemerosotan dalam pembangunan dan bantuan bagi kelompok tani di wilayah mereka.
Doksen Garingging, warga Nagori Bah Bolon, menuturkan, saat JR Saragih menjabat, mereka seperti anak kandung.
“Kini, kami merasa tidak diperhatikan, bahkan untuk kebutuhan pembangunan dan kelompok tani sekalipun,” ujarnya dengan nada kecewa.
Doksen, yang mewakili suara mayoritas warga, menekankan bahwa mereka merindukan kehadiran seorang pemimpin yang benar-benar peduli terhadap nasib masyarakat.
Kerinduan warga terhadap sosok JR Saragih semakin nyata saat Calon Wakil Bupati Simalungun, Benny Gusman Sinaga, mengunjungi mereka dalam agenda blusukan.
Pada kesempatan tersebut, sejumlah keluhan langsung disampaikan kepada Benny.
Jinso Sinaga, tokoh masyarakat di Dolok Masagal, mengatakan bahwa setelah masa kepemimpinan JR Saragih berakhir, mereka merasa “diabaikan” oleh pemerintah daerah.
“Kami sangat merindukan kepemimpinan Bapak JR Saragih. Saat beliau menjabat, bahkan bantuan kecil pun bisa kami rasakan. Namun sekarang, bantuan itu seperti hilang sama sekali. Kami seperti menjadi anak tiri di Kabupaten Simalungun,” ujar Jinso.
Ketidakpuasan masyarakat terhadap kurangnya dukungan pemerintah juga diungkapkan oleh Liharman Damanik, seorang tokoh agama di Kecamatan Dolok Masagal.
Ia menjelaskan bahwa selama tiga tahun terakhir, bantuan pertanian seperti traktor dan peralatan lain tidak lagi mereka terima.
Hal ini membuat para petani merasa semakin sulit meningkatkan produksi pertanian mereka.
“Kami lihat di daerah lain, banyak yang mendapatkan bantuan pertanian, seperti traktor. Sementara kami di sini tidak mendapat bantuan apapun selama tiga tahun ini,” keluh Liharman.
Kondisi ini, menurutnya, membuat masyarakat semakin terpuruk, terutama bagi mereka yang bergantung pada hasil pertanian.
Dalam menanggapi keluhan-keluhan tersebut, Benny Gusman Sinaga menyampaikan komitmennya untuk mengembalikan perhatian dan dukungan terhadap masyarakat di Kecamatan Dolok Masagal jika dirinya bersama H. Anton Achmad Saragih terpilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Simalungun.
Benny menyatakan bahwa mereka akan berupaya keras menghidupkan kembali pembangunan dan mendukung kebutuhan para petani serta infrastruktur pendukung.
“Saya dan Pak Anton Saragih berkomitmen untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat Dolok Masagal. Kami akan memastikan bahwa perhatian terhadap pembangunan dan kebutuhan para petani tidak akan terabaikan,” ujar Benny Gusman Sinaga.
Dirinya mengungkapkan bahwa mereka berencana merangkul masyarakat dan membangun kembali wilayah tersebut sesuai harapan warga.
Harapan besar warga terhadap pasangan Anton Achmad Saragih dan Benny Gusman Sinaga tampak jelas, menunjukkan betapa mereka mendambakan sosok pemimpin yang akan mengutamakan kebutuhan masyarakat kecil.
Kepedulian seperti yang pernah mereka rasakan di masa JR Saragih kini menjadi harapan warga agar kembali terwujud di masa mendatang. (*)