SUBANG, BARAK.ID – Udara Subang pada Selasa pagi tampak berbeda. Di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan ibu dan anak di Subang, di jalan Desa Ciseuti, Desa Jalangagak, Kecamatan Jalan Gagak, atmosfer tegang menguasai.
Rara Pawang Hujan Bongkar Rahasia Golok yang Hilang
Sebuah kasus misterius yang menggantung selama dua tahun kini mulai terbongkar dengan bantuan seseorang yang tak biasa terlibat dalam investigasi: Mbak Rara Pawang Hujan.
Rara Istiati Wulandari, nama asli dari Mbak Rara Pawang Hujan, adalah perempuan yang dikenal memiliki keahlian khusus, bukan hanya sebagai pawang hujan namun juga sebagai peramal sekaligus pembaca kartu tarot.
Kemampuannya semakin diakui setelah penampilannya di MotoGP Mandalika.
Namun kali ini, sorotannya bukan datang dari hujan atau tarot, melainkan dari keterlibatannya dalam mengungkap misteri pembunuhan Tuti Suhartini dan anaknya, Amalia Mustika Ratu.
Misteri ini dimulai saat Rara mengadakan ritual mistis di kediaman korban, tepat di halaman rumah yang sekarang menjadi saksi bisu atas kekejaman pembunuhan.
Di sini, Rara membakar dupa dalam jumlah ganjil dan melaksanakan serangkaian ritual yang diklaim dapat membuka tabir di balik kejadian tragis tersebut.
Lebih mengejutkan, lima hari sebelum olah TKP, Rara melanjutkan perjalanannya menuju Tempat Pemakaman Umum Istuning, dimana korban-korban tragis ini dimakamkan.
Dengan penuh kesedihan dan hormat, Rara berziarah sambil melantunkan doa.
“Saya hanya silaturahmi saja ke keluarga korban dan berziarah ke makam korban,” ungkap Rara.
Namun, tidak berhenti di situ. Salah satu ramalan yang disampaikan Rara setahun yang lalu mulai menunjukkan titik terang.