BEKASI, BARAK.ID – Video yang memperlihatkan aksi pungli di Bekasi, tepatnya di wilayah Babelan, yang viral di media sosial telah menggugah kecepatan tindakan Kepolisian setempat. Hasilnya, 13 warga yang diduga sebagai pelaku dalam video tersebut telah diamankan.
Aksi Pungli di Bekasi Viral
Video tersebut awalnya diunggah oleh seorang sopir truk yang mengalami pungli langsung. Menyusul peredaran video tersebut, kepolisian segera bergerak. “Dilimpahkan di Polres Metro Bekasi, ada Cyber Pungli turun, itu kalau tak salah 13 orang diamankan.” kata Kapolsek Babelan, Kompol Didik, dalam pernyataannya, mengutip Poskota, Minggu (24/9/2023).
Baca Juga: Tawuran Antar Pelajar Terjadi di Jakbar, Berawal Dari Pembegalan hingga Aksi Balas Dendam
Kompol Didik menjelaskan bahwa truk yang ada dalam video tersebut berasal dari Kota Bekasi. Mereka melintasi rute tersebut untuk menuju ke lokasi pembangunan perumahan swasta di Pulo Timaha, Kecamatan Babelan. “Untuk rute dari Bekasi kota, terus ke wilayah Babelan, baru ke Cikarang. Iya pembangunan, Timaha nanti itu, di (pengembang) Summarecon,” ungkap Kompol Didik.
Wakapolres Metro Bekasi, AKP Widodo, membenarkan penangkapan terhadap para pelaku pungli. “13 orang diamankan ya,” singkatnya.
Meski telah diamankan, para pelaku kemudian telah dipulangkan ke rumah masing-masing setelah diminta keterangan dan membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. “Setelah dimintai keterangan buat pernyataan tidak mengulangi,” pungkas AKP Widodo.
Dalam video yang menjadi viral tersebut, tampak seorang sopir truk yang merekam aksi pungli. Dia mengecam perilaku pelaku yang kerap menggunakan kekerasan terhadap para sopir yang menolak memberikan uang pungli. Dalam narasinya, sopir tersebut menggambarkan bagaimana pelaku meminta uang dengan kode-kode tertentu, seperti satu jari untuk Rp1.000, dua jari untuk Rp2.000, dan lima jari untuk Rp5.000. Namun, bagi sopir yang menolak memberikan uang, mereka kerap mendapat cacian atau bahkan pemukulan. (*)