BARAK.ID – Lily Suryani Ningsih (21), mahasiswi Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) di Indragiri Hulu ditemukan dalam keadaan tinggal kerangka. Jasadnya ditemukan oleh warga di semak belukar, Desa Teluk Erong, Kelurahan Kampung Dagang, Kecamatan Rengat, Kabupaten Inhu pada Senin, 13 November 2023.
Pria Beristri Habisi Mahasiswi Lily Suryani Ningsih hingga Tinggal Kerangka Karena Cintanya Ditolak!
Lily Suryani Ningsih sempat dilaporkan hilang di Riau, setelah dua minggu menghilang tanpa kabar. Pada awalnya, Lily dilaporkan hilang sejak Rabu, 1 November 2023. Namun, setelah dua minggu pencarian yang intensif, terkuak bahwa Lily telah menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh teman dekatnya, Zulkifli (24), warga Desa Koto Baru, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.
Polisi berhasil menangkap pelaku pada Sabtu, 18 November 2023, di tempat persembunyiannya di Dusun Kapalo Bukit, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan.
Kronologi kejadian dimulai ketika Lily yang sebelumnya diketahui bersama pelaku, pertama kali bertemu dan berkomunikasi melalui SMS. Mereka kemudian makan malam bersama di sebuah warung mie di Kelurahan Kampung Dagang. Pembunuhan terjadi setelah keduanya tiba di Teluk Erong, Kecamatan Rengat.
Pelaku menghabisi Lily dengan cara mencekik korban menggunakan tangannya. Meskipun korban mencoba untuk melakukan perlawanan, pelaku tetap menjepit leher korban dengan lengannya.
Ketika jasad Lily ditemukan, kondisinya sudah menjadi tengkorak dengan hanya rangka-rangka tersisa. Jasad korban kemudian dibawa oleh Polres Inhu ke RSUD Indrasari Rengat untuk menjalani proses autopsi.
Karena Cinta Ditolak
Zulkifli, seorang pria beristri tega menghabisi nyawa seorang mahasiswi, Lily Suryani Ningsih, karena cinta yang ditolak. Korban seorang mahasiswi Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) di Indragiri Hulu, ditemukan tewas dalam keadaan tinggal kerangka setelah hampir dua minggu dilaporkan menghilang.
Kasus ini menciptakan kehebohan dan kepedihan yang mendalam, baik bagi keluarga korban maupun masyarakat yang mengikuti perkembangan tragis ini. Ayah korban, Aroni, merasa sangat kehilangan putrinya dan berharap agar pelaku dihukum setimpal.
Kronologi peristiwa ini bermula ketika Lily dilaporkan hilang sejak Rabu, 1 November 2023. Setelah dua minggu pencarian yang intensif, terungkap bahwa pelaku pembunuhan ini adalah teman dekatnya yang bernama Zulkifli alias Iza (24), seorang pria beristri asal Desa Koto Baru, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.
Polisi berhasil menangkap Zulkifli pada Sabtu, 18 November 2023, di tempat persembunyiannya di Dusun Kapalo Bukit, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan. Selama pemeriksaan di polisi, Zulkifli mengakui perbuatannya yang kejam.
Menurut Kasat Reskrim Polres Inhu, AKP Primadona, pertemuan antara korban dan pelaku pertama kali terjadi pada acara bazar saat HUT TNI. Setelah itu, mereka berkomunikasi lewat pesan teks (SMS) dan chattingan. Pelaku memiliki niat untuk berpacaran dengan korban, meskipun ia sudah memiliki istri. Namun, korban tidak menerima ajakan pelaku.
Pertemuan ketiga antara korban dan pelaku terjadi pada 1 November 2023. Mereka berjalan-jalan di sekitar Kecamatan Rengat dan bahkan makan malam bersama di sebuah warung mie di Kelurahan Kampung Dagang. Setelah makan, pelaku menghabisi nyawa korban dengan cara mencekik dan menyeret korban ke semak-semak sambil menjepit leher korban dengan lengannya.
Korban yang berjuang untuk bertahan membuat pelaku semakin brutal, bahkan menggunakan jilbab korban untuk mencekiknya dan menendang wajah korban hingga giginya patah. Setelah melakukan pembunuhan, pelaku meninggalkan korban di semak-semak.
Jasad Lily ditemukan pada Senin, 13 November 2023, oleh warga yang mencium bau busuk dari semak-semak tersebut. Saat ditemukan, kondisi jasadnya sudah menjadi tengkorak. Tengkorak korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Rengat untuk proses autopsi.
Baca Juga: 6 Pelaku Pengeroyokan Alexander Sinukaban Ditangkap di Tanah Karo
Hasil autopsi memastikan identitas pelaku berdasarkan pakaian yang dikenakan oleh korban. Dengan bantuan keterangan keluarga korban dan saksi-saksi, Satuan Reskrim Polres Inhu berhasil menangkap pelaku.
Ayah korban, Aroni, mengungkapkan bahwa Lily adalah anak keenamnya yang dikenal sebagai sosok yang tertutup dan taat agama. Lily tidak pernah berpacaran dan tidak pernah menceritakan hubungannya dengan Zulkifli kepada teman-temannya.
Kehilangan yang mendalam dirasakan oleh keluarga dan teman-teman Lily. Semua berharap agar pelaku dihukum setimpal atas perbuatannya yang kejam. (*)