PADANG, BARAK.ID – Kabar kematian Shintia Indah Permatasari (23), seorang wanita muda yang ditemukan meninggal dunia di sebuah penginapan di Purus, Kota Padang cukup hebohkan media sosial.
Persiapan Pernikahan Shintia Indah Permatasari yang Tidak Pernah Terwujud dan Berakhir Tragis
Shintia, yang merupakan warga Rawang, Pariaman Tengah, Kota Pariaman, ditemukan meninggal dalam kondisi yang mengharukan, hanya beberapa bulan sebelum ia dijadwalkan untuk menikah dengan pacarnya, seorang perwira polisi berpangkat Ipda yang bertugas di Ambon.
Baca Juga: Awal Mula Kasus Shintia Indah Permatasari: Tergantung Kamar Penginapan – Heboh Soal Uang Japuik
Kakak kandung Shintia, Jefri, mengungkapkan bahwa adiknya dan calon suaminya telah bertunangan sejak Juli 2023 dan sedang dalam tahap persiapan untuk pernikahan mereka yang dijadwalkan pada Januari 2024.
Menurut Jefri, persiapan pernikahan sudah berjalan cukup jauh, termasuk memilih Wedding Organizer (WO), menentukan lokasi pernikahan, pelaminan, souvenir, dan pernak-pernik lainnya. Mereka bahkan telah menjalani sidang BP4R di Kepolisian dan melakukan sesi foto prewedding.
Baca Juga: Utang Melilit Pinggang – Gadaikan HP, Willy Sulistio Ternyata Pria Mokondo!
Tragisnya, rencana indah ini berakhir dengan kematian Shintia yang mengejutkan banyak pihak. AKP Yudarman Tanjung, PS Kapolsek Padang Barat, mengatakan bahwa ketika timnya mendatangi lokasi, pintu kamar tempat Shintia ditemukan meninggal terkunci dari dalam.
Kepolisian terpaksa membuka pintu kamar secara paksa dan menemukan jenazah Shintia di dalamnya. “Handphone korban juga ditemukan di dalam kamar, tetapi dalam kondisi terkunci,” tambah AKP Yudarman.
Penyelidikan awal oleh pihak kepolisian menyimpulkan bahwa Shintia Indah meninggal karena bunuh diri. Namun, penyebab pasti di balik tindakan tragis ini masih dalam penyelidikan. Jenazah Shintia Indah Permatasari telah dimakamkan oleh keluarganya di Kota Pariaman. (*)