BARAK.ID – Di tengah perayaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30, Selasa (19/12/2023), Pematang Siantar mendapat sorotan nasional dengan penghargaan prestisius sebagai Kota Terbaik dalam Pencapaian KB Pasca Persalinan Kategori Pasangan Usia Subur. Penghargaan ini menggarisbawahi upaya kota dalam memerangi stunting, sebuah tantangan kesehatan publik yang menyeruak.
Perayaan Harganas ke-30, Pematang Siantar Mencatat Kemajuan dalam Melawan Stunting
Wali Kota dr Susanti Dewayani menekankan bahwa stunting bukan hanya masalah kesehatan, tapi juga soal pembangunan sumber daya manusia dan kelangsungan bangsa. Dengan penurunan prevalensi stunting dari 15% pada 2022 menjadi 14,3% di 2023, Pematang Siantar menunjukkan kemajuan yang signifikan.
Baca Juga: Pematang Siantar Raih Penghargaan Kota Terbaik KB Pasca Persalinan di Harganas ke-30
Strategi kota ini mencakup peningkatan kesadaran keluarga tentang delapan fungsi penting dalam pengasuhan anak. Namun, dr Susanti mengingatkan, upaya ini memerlukan kolaborasi lintas sektor. Pembangunan ketahanan keluarga menjadi fokus, menargetkan pembentukan keluarga yang mandiri dan tangguh.
Analisis menunjukkan bahwa keberhasilan Pematang Siantar bukan tanpa tantangan. Diperlukan pendekatan yang lebih inovatif dan terpadu untuk mengatasi stunting, tidak hanya dari segi kesehatan tetapi juga pendidikan dan ekonomi. (*)