BARAK.ID – Kasus misteri kematian Aldi Sahilatua Nababan, mahasiswa asal Siborong-borong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, di kamar kosnya di Bali terus menjadi perbincangan hangat. Polisi hingga kini belum mampu menjelaskan penyebab kematian Aldi yang menyisakan banyak tanda tanya.
Penyebab Kelamin Aldi Sahilatua Nababan Pecah Akhirnya Terungkap!
Satu hal yang menjadi titik terang dalam misteri kematian Aldi adalah kelaminnya yang ditemukan pecah dan mengalami luka. Teka-teki kematian mahasiswa ini di kamar kosnya di Jalan By Pass Ngurah Rai, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, ini mulai terungkap satu per satu.
Dokter Forensik, Dudut Rustyadi dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Proef IGNG Ngoerah, Denpasar, menyampaikan hasil pemeriksaan luar pada jasad mahasiswa yang meninggal di Bali.
Menurutnya, luka yang dianggap aneh oleh kakak Aldi tidak terdeteksi dalam pemeriksaan. Dudut menjelaskan bahwa kondisi yang mencurigakan dalam foto Monalisa sebenarnya adalah tanda proses pembusukan.
Baca Juga: Monalisa Nababan Kakak Aldi Sahilatua Nababan Diperiksa Polda Bali
Dia menyebutkan bahwa mahasiswa dari Elizabeth International Bali itu diperkirakan telah meninggal tiga hari sebelum ditemukan. “Sekitar tiga hari sebelum saya melakukan pemeriksaan,” ujar Dudut, Selasa (28/11/2023).
Jenazah Aldi ditemukan pemilik kos, Nyoman Risup Artana, pada Sabtu (18/11/2023), dengan kondisi terlilit tali tampar atau tambang plastik. Tubuh korban tergantung dengan posisi bersandar di pintu kamar, sementara kedua kakinya menyentuh lantai. Selain itu, hidungnya mengeluarkan darah, ada proses pembengkakan, dan kulitnya mengeluarkan cairan.
Keluarga Bantah Aldi Alami Kelainan Seksual
