BARAK.ID – Dalam sekejap, mimpi memiliki mobil bekas taksi berubah menjadi mimpi buruk bagi puluhan warga, ketika mereka terjerat dalam pusaran penipuan yang terorganisir dengan cermat oleh Deka Reset, sebuah tempat jual beli mobil bekas di Jalan Raya Jati Kramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Penipuan Deka Reset: 45 Korban Terjerat, Kerugian Rp 3 Miliar
Dengan kerugian yang ditaksir mencapai angka yang mencengangkan, Rp 3 miliar, kasus ini menarik perhatian luas dan menjadi sorotan masyarakat serta aparat penegak hukum.
Baca Juga: Kronologi Bengkel Deka Reset Dicap Penipu Viral di Medsos
AKBP Muhammad Firdaus, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima sejumlah laporan yang mencatat setidaknya 45 orang sebagai korban kasus penipuan ini.
“Kami telah mendapatkan laporan yang menunjukkan adanya korban sebanyak itu, dan kami tengah menyiapkan tim untuk menyelidiki kasus ini lebih lanjut,” ujarnya.
Baca Juga: Pemilik Deka Reset Kabur Bawa Uang Miliaran, Istrinya Ditinggal Tanpa Pamit
Para korban, dengan kerugian variatif mulai dari Rp 35 juta hingga Rp 62 juta, menceritakan pengalaman pahit mereka.
Ridwan, seorang warga Bogor, menggambarkan bagaimana harapannya untuk memiliki mobil Chevrolet Love pupus, meskipun telah melunasi pembayaran.
“Saya diberi janji-janji kosong, dan akhirnya mobil yang saya harapkan tak kunjung tiba,” keluhnya.
Baca Juga: Marcel ‘Pesulap Merah’ Kena Tipu Deka Reset, Padahal Sering Bongkar Penipuan!
Sementara itu, Firdaus, korban lain dari Cibitung, mengalami nasib serupa setelah membayar lunas untuk sebuah mobil Vios 2012 bekas taksi.
Dibalik janji promosi yang gencar di media sosial, dimana “Deka Reset” aktif membagikan konten dan memiliki lebih dari 132.000 subscriber di YouTube, ternyata tersembunyi praktik penipuan yang merugikan banyak pihak.
Walaupun akun mereka dipenuhi peringatan dan keluhan dari warganet, masih banyak yang terjebak dalam jerat penipuan mereka.
Baca Juga: Deka Reset, Bengkel Mobil di Kota Bekasi Viral Karena Tipu Investor
Kasus ini akhirnya membuka mata banyak orang tentang tentang bengkel Deka Reset. Beragam akun media sosial milik Deka Reset kini dibombardir testimoni pedas dan satir dari warganet.
Pihak kepolisian terus mengembangkan penyelidikan mereka dan berkoordinasi dengan unit terkait untuk mengidentifikasi lebih banyak korban dan mengumpulkan bukti yang cukup untuk mengungkap pelaku di balik skema penipuan ini.
Polisi belum menetapkan tersangka, namun mereka berjanji akan terus bekerja keras untuk membawa pelaku ke pengadilan dan mengembalikan hak para korban. (*)