BARAK.ID – Mobil Nissan Grand Livina warna abu-abu metalik, nopol L 1496 ACY, yang dikendarai Rudy Andrianto bersama keluarganya dihantam dari belakang oleh mobil sport Porsche 911 Carrera S dengan plat B 333 LKA yang melaju kencang.
Pengemudi Livina Sempat Ingin Bunuh Pengemudi Porsche yang Ugal-ugalan di Tol Kejapanan
Insiden terjadi di Tol Kejapanan menuju Porong Sidoarjo, KM 768.400, pada hari Minggu, 17 Maret 2024, sekitar pukul 12.10 WIB, mengakibatkan kerusakan parah pada kedua kendaraan dan luka serius pada Ani Trihandayani, istri Rudy.
Dalam keadaan syok dan marah, Rudy mengaku hampir melakukan tindakan yang tidak terpikirkan terhadap Nissan Katama Angkasa, pengemudi muda Porsche yang masih berstatus mahasiswa.
“Kalau saya tidak mengingat aturan, saya mau bunuh pengemudinya,” ujar Rudy.
Untungnya saat itu Rudy berhasil dicegah oleh orang-orang di sekitar kejadian saat ia melihat kondisi istrinya yang tidak bisa bergerak dan anaknya yang juga terkejut.
Menurut AKP Puguh Winarno, Kanit PJR Jatim II, kecelakaan ini terjadi karena kelalaian pengemudi Porsche yang diketahui berkendara dengan cara ugal-ugalan, gagal menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya.
Akibatnya, satu penumpang Grand Livina, yakni Ani Trihandayani, mengalami luka berat khususnya di bagian leher, sementara Rudy hanya mengalami luka ringan meskipun harus menjalani operasi dengan 5 jahitan di kepala.
Baca Juga: Ugal-ugalan, Porsche Tabrak Livina di Tol Kejapanan, Sebabkan Luka Parah
Dalam wawancara dengan Radio Suara Surabaya, Rudy membagikan kisahnya yang tragis, mengungkapkan bahwa dia merasa kehilangan kesadaran atau pingsan saat kecelakaan terjadi, dengan fokus pertama adalah mencari dan memastikan keamanan anak dan istrinya.
“Saya tidak sadar apakah syok atau pingsan, pokoknya semuanya hitam,” katanya, menggambarkan momen kejadian tersebut.
Rudy, yang berasal dari Pondok Wage Indah, Kecamatan Taman, Sidoarjo, menegaskan bahwa dia mengikuti aturan lalu lintas dengan berjalan pada kecepatan 70-80 Km/Jam, berbeda jauh dari dugaan kecepatan Porsche yang lebih dari 150 Km/Jam saat menabrak.
Kini, dengan istrinya masih menjalani observasi di UGD RS Delta Surya karena kondisi lehernya, Rudy berharap pengemudi Porsche akan bertanggung jawab penuh atas perbuatan dan dampak yang ditimbulkannya. (*)