BARAK.ID – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengundang seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta berkontribusi dalam proses pembangunan. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, yang menekankan pentingnya peran serta semua elemen masyarakat dalam mewujudkan visi pembangunan daerah.
Sumarno, dalam pidatonya pada malam penganugerahan “Tokoh Prestasi Jawa Tengah 2023” yang diadakan oleh Berlian Organizer di Grhadhika Bakti Praja pada Jumat (8/12/2023), menegaskan bahwa pemerintah membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Acara tersebut tidak hanya menjadi ajang pengakuan atas prestasi individu-individu terpilih, tetapi juga sebagai panggilan bagi masyarakat luas untuk meningkatkan partisipasinya dalam membangun Jawa Tengah.
Sekretaris Daerah menyebutkan bahwa para penerima penghargaan malam itu, yang merupakan tokoh-tokoh terkemuka di bidang pendidikan, politik, ekonomi, pemerintahan, dan lain-lain, telah memberikan kontribusi signifikan dalam berbagai sektor pembangunan di Jawa Tengah. Ia berharap bahwa penghargaan ini akan memotivasi lebih banyak lagi masyarakat untuk berkontribusi dalam kemajuan pembangunan dan ekonomi Jawa Tengah.
Baca Juga: Turunkan Harga Cabai, Pemprov Jateng Gelar Operasi Pasar di Tiga Lokasi Semarang
Penghargaan yang diselenggarakan secara tahunan ini juga merupakan bentuk apresiasi dan perhatian terhadap warga yang telah menunjukkan prestasi luar biasa dalam bidang kerja masing-masing.
Dalam acara tersebut, 14 tokoh diberikan penghargaan, di antaranya KH Taj Yasin Maimoen (mantan Wakil Gubernur Jateng), Firman Soebagyo (anggota DPR RI), Muhammad Arwani Thomafi (Sekretaris Jenderal DPP PPP), Fadholi (anggota DPR RI), Bambang Sadono (politikus), Irwan Hidayat (Direktur PT Sido Muncul), Setyo Budi (Pemilik Rumah Makan Bebek & Ayam Kampung Mas Budi), Pulung Nurtantio Andono (Wakil Rektor Universitas Dian Nuswantoro Semarang), serta beberapa politisi dan legislator Jawa Tengah seperti Abdul Hamid, Bambang Eko Purnomo, Sholeha Kurniawati, Padmasari Mestikajat, dan Budiharto. (*)