PEMATANG SIANTAR, BARAK.ID – Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan efektivitas layanan darurat di kota, Wali Kota Pematang Siantar, dr Susanti Dewayani, telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membahas proses bantuan hibah mobil pemadam kebakaran.
Pemko Pematang Siantar Usulkan Hibah Mobil Pemadam Kebakaran ke Kemendagri
Pertemuan yang berlangsung di Jakarta pada Rabu (08/11/2023) ini, menandai keseriusan Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar dalam memajukan layanan publiknya, khususnya dalam penanganan kebakaran.
dr Susanti, dalam lawatannya, beserta jajaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat), disambut oleh Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kemendagri Drs Edy Suharmanto. Kunjungan ini diapresiasi oleh pihak Kemendagri sebagai bukti komitmen tinggi Pemko Pematang Siantar terhadap peningkatan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana kebakaran.
Kepala Dinas Damkarmat Kota Pematang Siantar Drs Robert Samosir, melalui Sekretarisnya Naek Tambunan, menyatakan bahwa koordinasi dan konsultasi tersebut sangat penting mengingat sarana dan prasarana yang dimiliki oleh dinas masih tergolong sangat terbatas dan sebagian besar armada pemadam kebakaran yang dimiliki sudah tua dan banyak yang mengalami kerusakan. Kondisi ini memotivasi pihaknya untuk mengusulkan permohonan bantuan hibah kepada Kemendagri.
Tindakan proaktif yang dilakukan oleh dr Susanti, dengan menghadiri langsung pertemuan di Kemendagri, mencerminkan antusiasme dan dedikasi yang tinggi dalam memastikan bahwa permohonan hibah tersebut mendapatkan perhatian khusus dan dapat segera dibahas, serta diharapkan akan memenuhi kebutuhan anggaran tahun 2024.
Baca Juga: Kasus Gondongan Meningkat, Pematang Siantar Gencarkan Vaksinasi Anak
Dalam kunjungan strategis ini, dr Susanti menekankan bahwa permohonan hibah mobil pemadam kebakaran ini bertujuan untuk memenuhi standar sarana dan prasarana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan yang selanjutnya akan berkontribusi pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat Pematang Siantar.
Respon positif dari Kemendagri terhadap permohonan hibah ini mengindikasikan potensi penerimaan yang baik, yang akan membawa dampak signifikan bagi Pemko Pematang Siantar dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan respons kebakaran di kota tersebut. Kehadiran armada pemadam kebakaran yang lebih modern dan canggih diharapkan akan secara substansial meningkatkan kemampuan penanggulangan bencana dan kebakaran, sehingga dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi warga dan aset di Pematang Siantar. (*)