BARAK.ID – Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar telah mempersiapkan lahan seluas 4,1 hektare untuk dijadikan tempat pemakaman umum (TPU) baru, yang terletak di Kelurahan Gurilla, Kecamatan Siantar Sitalasari. Langkah ini diambil untuk mengatasi kebutuhan mendesak akan lahan pemakaman di kota tersebut.
Pematang Siantar Siapkan Tempat Pemakaman Umum Baru di Kelurahan Gurilla
Wali Kota Pematang Siantar, Susanti Dewayani, bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan peninjauan langsung ke lokasi pada Kamis (11/01/2024).
Susanti menyatakan kepuasannya atas penemuan lahan ini sebagai solusi atas kekurangan area pemakaman yang dirasakan masyarakat selama bertahun-tahun. “Kami telah mencari lahan yang memadai untuk pemakaman jangka panjang dan akhirnya menemukan di Kelurahan Gurilla,” ungkap Susanti.
Proses akuisisi lahan, dengan harga Rp5 miliar, telah disepakati dengan pemilik, Tiur Parulian Siboro, pada 22 Desember 2023, dan proses pembayaran diselesaikan pada 29 Desember 2023. “Meningkatnya angka kematian di kota kami membutuhkan solusi yang cepat dan tepat,” tambah Susanti.
Pemko Pematang Siantar bertekad untuk mempercepat proses pemanfaatan TPU baru ini. Plh Sekda Kota Pematang Siantar, Junaedi Sitanggang, mengatakan bahwa lahan TPU akan dibagi untuk masyarakat Muslim dan Kristen. “Kami akan melibatkan tokoh agama dalam perencanaan dan penataan TPU ini,” ucap Junaedi.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas PUTR, Sofyan Purba, menambahkan bahwa desain TPU akan mengutamakan konsep ruang terbuka hijau. “Kami ingin menciptakan TPU yang nyaman dan lestari, bukan hanya sebagai tempat pemakaman tetapi juga sebagai ruang terbuka hijau,” kata Sofyan.
Tokoh masyarakat setempat, termasuk Hendra Marbun dan Muslimin Akbar, menyambut baik inisiatif ini. Mereka menekankan pentingnya TPU yang dapat melayani masyarakat ekonomi menengah ke bawah, yang sering kesulitan menemukan lahan pemakaman terjangkau. “Ini sangat membantu, terutama bagi warga yang menghadapi kesulitan ekonomi,” ujar Muslimin.
Inisiatif Pemko Pematang Siantar ini diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat yang selama ini mengalami kesulitan dalam menemukan lahan pemakaman yang layak dan terjangkau.
