BARAK.ID – Di balik kelabu langit yang mendung dan gerimis yang turun perlahan, pemakaman Mat Tanjar dan Mat Terdam menjadi sebuah momen penuh emosi bagi warga di Madura.
Pemakaman Mat Terdam dan Mat Tanjar, Netizen Harap Pelaku Dibebaskan
Peristiwa tragis yang terjadi pada bulan Januari, di mana Hasan Busri dituduh telah menghilangkan nyawa empat orang termasuk dua bersaudara tersebut dalam sebuah peristiwa carok maut, terus menggema di hati masyarakat.
Pemakaman tersebut, yang dilaksanakan dengan pengiringan puluhan orang yang membawa keranda dari masjid menuju pemakaman, menjadi sorotan utama.
Kedua sosok yang terlibat dalam permulaan konflik ini, dikenang dalam suasana yang diwarnai oleh kesedihan dan dukungan moral dari warga.
Sementara itu, sosok Hasan Busri, yang sekarang berada di balik jeruji atas perbuatannya, mendapatkan simpati yang tak terduga dari ruang digital.
Netizen, dengan berbagai ekspresi dukungan, meminta pembebasannya, menganggap tindakannya sebagai bentuk bela diri dan menyerukan keadilan untuknya dan adiknya.
Komentar-komentar dari warganet seperti, “Bang Hasan cuma bela diri, semoga sehat selalu, dan cepat bebas,” hingga, “Sehat selalu buat Bang Hasan…semoga keadilan akan berpihak pada bang Hasan dan adiknya,” menunjukkan adanya polarisasi opini publik terhadap kasus ini.
Baca Juga: Fakta Baru Duel Carok Maut Bangkalan: Celurit Mat Tanjar Teridentifikasi?
Beberapa bahkan menyebut situasi ini sebagai pelajaran tentang kesombongan dan keadilan yang relatif, menggarisbawahi bahwa masih ada pelajaran yang bisa dipetik dari tragedi tersebut.
Di tengah perdebatan dan dukungan untuk Hasan Busri, pemakaman Mat Tanjar dan Mat Terdam berlangsung sebagai pengingat somber akan konsekuensi dari konflik yang belum terselesaikan.
Momen ini, diwarnai oleh cuaca yang mendung dan gerimis, mencerminkan kesedihan kolektif sekaligus harapan agar keadilan sejati dapat terwujud bagi semua yang terlibat. (*)