JAKARTA, BARAK.ID – Inayah Wahid, putri bungsu dari Presiden Republik Indonesia ke-4, Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur, baru-baru ini berbagi sebuah pengalaman mengejutkan yang dialaminya semasa kecil. Meski merupakan anak dari seorang kepala negara, Inayah mengungkapkan bahwa ia seringkali tidak dikenali sebagai anak presiden, bahkan oleh pasukan pengamanan presiden (Paspampres) yang bertugas di Istana Negara.
Inayah Wahid Diusir dari Istana
Kejadian tak terduga tersebut terungkap saat Inayah Wahid menjadi bintang tamu dalam sebuah wawancara yang dipandu oleh Andhika Pratama di channel Youtube Trans 7. Andhika Pratama, dalam wawancaranya, menanyakan mengenai rumor yang mengatakan bahwa Inayah pernah diusir oleh Paspampres saat bersepeda di area Istana.
Dengan mimik wajah yang tenang, Inayah mengkonfirmasi kebenaran dari cerita tersebut. “Ohiya dimarahin saya, ‘woi ngapain di sini emangnya di sini tempat enyak bapak lo’ gitu,” ungkap Inayah sambil menirukan kata-kata paspampres yang mengusirnya saat itu. Padahal pada saat kejadian, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, ayah Inayah, masih menjabat sebagai presiden.
Baca Juga: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani Tinjau Kemajuan IKN di Kalimantan Timur
Inayah Wahid, yang saat itu masih berusia kanak-kanak, mengaku dibentak oleh paspampres dan diperintahkan untuk meninggalkan area istana. Ia pun memilih untuk taat dan meninggalkan area tersebut tanpa memberikan reaksi apapun.
Kejadian tersebut, yang dapat dikatakan cukup memalukan bagi seorang anak presiden, rupanya sampai juga ke telinga komandan Paspampres yang bertugas. Mengetahui bahwa salah satu anggota pasukannya telah salah mengusir putri presiden, komandan tersebut kemudian memberikan teguran kepada anggota yang bersangkutan.