BARAK.ID – Sepasang kekasih berstatus pelajar SMA, Viki Ariya Ramanda (18) dan Aliya Sahara (18), kini mendekam di balik jeruji Polres Simalungun setelah diduga melakukan tindakan keji membuang bayi baru lahir di semak-semak perkebunan teh di Kabupaten Simalungun.
Pasangan Pelajar SMA Tega Buang Bayi Baru Lahir Tiga Jam di Kebun Teh Sidamanik
Peristiwa tragis ini bermula ketika warga menemukan bayi perempuan yang diperkirakan baru berusia tiga jam di Perkebunan Ingrup Blok 63 Afd B Tobasari Nagori Saitbuntu Saribu, Kecamatan Pamatang Sidamanik.
Kapolsek Sidamanik, AKP S Tampubolon, menuturkan, bayi tersebut ditemukan oleh warga yang mendengar tangisannya saat mereka sedang berada di perkebunan.
“Setelah ditelusuri, bayi itu ditemukan dalam kondisi terluka karena terkena kayu dan rerumputan tajam,” ujar Kapolsek, dikutip Kamis (24/5/2024).
Setelah ditemukan, bayi yang mengalami perdarahan segera dibawa ke bidan setempat untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Baca Juga: Hotman Paris Tuding Saka Takal Terlibat Pembunuhan Vina Cirebon: Manipulasi Keterangan
Namun, kondisi bayi tersebut semakin memburuk sehingga harus dirujuk ke RS Parapat menggunakan mobil polisi, mengingat ambulans puskesmas tidak tersedia.
Sayangnya, pada pukul 19.30 WIB, bayi tersebut dinyatakan meninggal dunia.
Kasus ini mencuat setelah masyarakat setempat mencurigai kondisi Aliya yang sebelumnya terlihat hamil.
AKP Ghulam Yanuar Luthfi, Kasat Reskrim Polres Simalungun, menjelaskan bahwa penangkapan tersebut bermula dari informasi yang diberikan oleh warga setempat.
“Setelah penemuan bayi kemarin, kami mendapatkan informasi dari warga yang mencurigai seorang remaja yang pernah kelihatan hamil, yaitu AS (Aliya Sahara),” jelas Ghulam, Kamis (23/5/2024).
Pihak kepolisian langsung bergerak cepat menuju kediaman Aliya pada Rabu (22/5/2024).
Baca Juga: Zoe Levana Dikenai Surat Tilang Akibat Konten Terjebak di Jalur Bus Transjakarta
Di sana, Aliya mengaku telah melahirkan seorang bayi perempuan secara normal pada Senin (13/5/2024) pagi.
Bayi tersebut merupakan hasil hubungan dengan Viki, yang masih duduk di bangku kelas 3 SMA.
“Setelah melahirkan, Aliya meminta Viki untuk membawa bayi tersebut ke panti asuhan. Namun, Viki malah membawa bayi itu ke perkebunan teh dan meninggalkannya di sana,” ungkap Ghulam.
Penangkapan pasangan kekasih ini memperlihatkan betapa tragisnya akhir dari perbuatan mereka.
Setelah menanam tali ari-ari bayi di belakang rumah Aliya, Viki kembali ke rumah Aliya dan kemudian ditangkap oleh petugas kepolisian.