BARAK.ID – Rocky Gerung, seorang komentator politik Indonesia, kembali mencuatkan pendapatnya. Kali ini, sorotan tertuju pada Gibran Rakabuming Raka, yang menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Pandangan Tajam Rocky Gerung soal Pengalaman Gibran Rakabuming: Masih Sangat Minim
Di sebuah tayangan yang diunggah ke Youtube, Rocky Gerung mempertanyakan kapabilitas Gibran dalam menghadapi dinamika politik global. Beliau menekankan bahwa pengalaman dan pengetahuan Gibran di kancah internasional, terutama di forum seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), masih sangat minim.
Gerung memaparkan skenario hipotetis di mana jika terjadi krisis politik dan Prabowo harus absen, maka Gibran yang akan mengambil alih tugas sebagai wakil presiden. Dalam situasi tersebut, menurutnya, Gibran akan menghadapi kesulitan signifikan karena kurangnya pengetahuan dan pengalaman.
“Bayangkan jika Gibran harus berhadapan dengan situasi politik yang mendesak di PBB, pengetahuannya yang terbatas akan menjadi penghalang besar,” kata Rocky Gerung.
Ini merupakan pernyataan yang tegas dan kritis dari seorang yang dikenal tak segan memberikan penilaian objektif terhadap kondisi politik nasional.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Janji Berantas Pungli Bajak Laut di Indramayu
Rocky juga membandingkan sosok Gibran dengan tokoh-tokoh Indonesia di masa lalu yang pernah tampil di forum PBB, seperti Haji Agus Salim, Sultan Sahrir, dan Mohammad Hatta. Menurutnya, tokoh-tokoh tersebut memiliki kemampuan berpikir yang tajam dan diakui secara internasional, sebuah standar yang menurutnya belum tercapai oleh Gibran.
Pernyataan ini menegaskan kekhawatiran Rocky Gerung terhadap kemungkinan penurunan standar representasi Indonesia di forum internasional. Ia menilai, pemilihan wakil presiden harus mempertimbangkan pengalaman dan kapasitas intelektual yang mumpuni, agar dapat melanjutkan tradisi kecerdasan dan kepiawaian diplomasi Indonesia di kancah dunia. (*)
