Barak.id – Nani Wijaya, perempuan kelahiran tahun 1944 dibawa ke rumah sakit akibat kesulitan bernafas. Tak hanya itu, aktris senior di Indonesia ini juga disebut mengalami kesulitan berbicara. Lahir di Cirebon pada 10 November silam, Nani Wijaya telah terjun ke dalam peran akting sejak era 1960an.
Nina Kartika, anak dari Nani Wijaya menyebut bahwa sang ibu dua bulan belakangan ini sudah sulit berkomunikasi. Keluarga mengatakan, kesulitan bicara yang dialami Nani kemungkinan lantaran dipengaruhi faktor usia senja yaitu 77 tahun.

Meski memaklumi kondisi sang ibu yang renta dan kesehatannya kini tak stabil bahkan menurun, namun keluarga masih berharap kondisinya membaik dan meminta penanganan terbaik dari dokter yang menanganinya.
Diketahui, Nani dibawa oleh keluarga ke rumah sakit pada Rabu (1/3/2023) kemarin guna mendapat perawatan intensif sejak mengalami kesulitan bernafas.
Sementara itu, hingga saat ini kondisi sang aktris legendaris tersebut juga masih dalam pengawasan serius dokter karena belum stabil. Sebelumnya Nani sempat dirawat di High Care Unit (HCU) namun kini ia dirawat di Intensive Care Unit (ICU) rumah sakit..
Adapun dokter spesialis yang menangani Nani, di antaranya dokter spesialis jantung, spesialis paru-paru dan dokter internis. Keluarga juga berharap doa untuk kesembuhan sang ibu Hj. Nani Wijaya.
Karir Nani Wijaya Dalam Film
Untuk diketahui, Nani Wijaya pernah membintangi beberapa film di antaranya berjudul Darah Tinggi di tahun 1960. Film tersebut digarap Lilik Sudijo pada masanya.
Nani juga pernah tampil di banyak film lainnya pada zaman 60a, yakni berjudul Di Lereng Gunung Kawi tahun 1961, Dibalik Tjahaja Gemerlapan tahun 1966 dan Menjusuri Djedjak Berdarah pada tahun 1967.
Selanjutnya di era 1970an, Nani turut mengisi layar kaca dalam film berjudul Si Doel Anak Betawi pada tahun 1973, Cinta Pertama tahun 1973, Seruling Senja tahun 1974, Gara-Gara Janda Kaya tahun 1977, Yang Muda Yang Bercinta serta Roda-Roda Gila terbitan tahun 1978.
Nama Nani Wijaya semakin melambung kala itu dengan nama peran Eti alias orangtua dari Oneng (Rieke Diah Pitaloka) pada sitkom Bajaj Bajuri tahun 2002 hingga 2007.
Akting yang diperankan Eti sebagai orangtua Oneng kala itu cukup menarik perhatian lantaran peran egoisme Nani Wijaya bercampur dengan keluguan anaknya Oneng dalam peran. (*)