Barak ID
Minggu, 19 Oktober 2025
  • Indeks
  • News
    • Berita
      • People & Society
        • Religion & Belief
      • Peristiwa
      • Politik
      • Regional
        • Sumatera Utara
          • Medan
          • Deli Serdang
          • Kabupaten Simalungun
          • Pematang Siantar
        • Bandung
        • Manado
        • Sulawesi Selatan
          • Makassar
          • Toraja
      • Nasional
      • Dunia
      • Otomotif
      • Trending
  • Bisnis
    • Finansial
    • Investasi
    • Lowongan Kerja
  • Hot
    • Anime
    • Entertain
    • K Pop
    • Seleb
    • Sinopsis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
    • Aplikasi
    • Artificial Intelligence
    • Brand
    • Game
    • Laptop
    • Smartphone
    • Tablet
  • Sports
    • Badminton
    • MotoGP
    • Berita Bola
  • Spesial
  • Sensasi
  • Flona
    • Animalia
    • Nabatah
  • Wisata
Barak ID
No Result
View All Result
Barak ID
No Result
View All Result
  • Danau Toba
  • Rotasi
  • Indeks
  • °News
  • Peristiwa
  • °Hot
  • Bisnis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
  • Sports
  • Spesial
  • Sensasi
  • Wisata & Perjalanan
Home Peristiwa
Marni korban serangan buaya di sungai laeya, desa ambesea, kabupaten konawe selatan, provinsi sulawesi tenggara ditemukan meninggal.

Marni korban serangan buaya di Sungai Laeya, Desa Ambesea, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara ditemukan meninggal.

Marni Diterkam Buaya saat Berendam di Sungai Laeya, Ditemukan dengan Kondisi Tidak Utuh

Rini Yosi Author: Rini Yosi
19 Desember 2023 | 21:57 WIB
Rubrik: Peristiwa

BARAK.ID – Sebuah kejadian memilukan terjadi di Sungai Laeya, Desa Ambesea, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Marni (30), seorang warga setempat, menjadi korban serangan mematikan seekor buaya saat ia sedang mandi di sungai, Minggu sore.

Marni Diterkam Buaya saat Berendam di Sungai Laeya, Ditemukan dengan Kondisi Tidak Utuh

Kejadian tragis ini berawal ketika Marni memutuskan untuk mandi di sungai setelah berkebun, sekitar pukul 15.00 WITA. Saat sedang asyik membersihkan diri, tanpa diduga, seekor buaya menyerang dan menerkamnya.

Muhammad Arafah, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kota Kendari, dalam keterangan tertulisnya, mengungkapkan, korban tiba-tiba diserang oleh buaya. Upaya pencarian tubuh Marni pun dilakukan, namun belum membuahkan hasil di hari pertama.

Tim Rescue KPP Kendari, yang mendapat informasi insiden tersebut dari Edi, Kepala Desa Ambesea, pada pukul 18.10 WITA, langsung bergegas ke lokasi untuk membantu pencarian. Namun, hingga malam hari, usaha tersebut belum menunjukkan tanda-tanda keberhasilan.

Menurut Arafah, korban turun ke sungai untuk membersihkan diri setelah beraktivitas di kebun. “Jadi tujuan ke sungai untuk bersih-bersih dan pada saat korban sedang beraktivitas, tiba-tiba korban diserang oleh buaya,” jelas Arafah.

Pihak keluarga bersama masyarakat setempat telah berupaya mencari Marni, namun belum menemukan apapun di hari kejadian. Berdasarkan laporan Edi, Tim Rescue KPP Kendari dengan menggunakan Rescue Car dan 1 Unit Rubber boat, langsung menuju lokasi kejadian untuk memberikan bantuan pencarian dan penyelamatan.

Baca Juga: Jejak Bemo Preman Manado: Sering Lolos dari Upaya Pembunuhan, Suka Berbagi dan Pernah Dianggap Tak Terkalahkan

Perjalanan menuju lokasi kejadian, yang berjarak sekitar 49 kilometer dari Kantor Basarnas Kendari, dilalui dalam kondisi cuaca hujan ringan. Tim Rescue tiba di Desa Ambesea sekitar pukul 20.50 WITA dan langsung melakukan koordinasi dengan pihak terkait, dilanjutkan dengan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.

Arafah mengungkapkan, pencarian dihentikan sementara dan dilanjutkan keesokan harinya. Tim SAR Gabungan membagi dua tim, dengan tim pertama menyisir dari lokasi kejadian menuju Hulu Sungai sepanjang 2,44 kilometer, dan tim kedua menyisir dari lokasi menuju muara Sungai sepanjang 16,3 kilometer.

Berakhirnya Pencarian Marni: Korban Serangan Buaya Ditemukan Tak Bernyawa

Tragedi yang menimpa Marni (30), korban serangan buaya di Sungai Laeya, Desa Ambesea, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, menemukan titik terang. Setelah lebih dari 24 jam pencarian intensif, Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan Marni dalam kondisi meninggal dunia, Senin sore, sekitar pukul 15.45 WITA.

Marni, yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak Minggu (17/12/2023) setelah diterkam buaya saat mandi di sungai usai berkebun, ditemukan sejauh 14 kilometer ke arah selatan dari Lokasi Kejadian Perkara (LKP). Kabar duka ini disampaikan oleh Muhammad Arafah, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, dalam siaran resmi yang dirilis hari ini.

“Tim SAR Gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia,” ungkap Arafah, menandai berakhirnya upaya pencarian yang telah dilakukan sejak insiden tragis tersebut terjadi.

Jenazah Marni kini telah dievakuasi dari lokasi penemuan dan dibawa ke rumah duka, dimana keluarga dan kerabatnya berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir. Penemuan ini sekaligus menutup operasi pencarian yang telah berlangsung selama lebih dari sehari. (*)

Tags: Desa AmbeseaDiterkam BuayaHilangKabupaten Konawe SelatanMarniProvinsi Sulawesi TenggaraSulawesi TenggaraSungai Laeya

Berita Terkait

Sebuah kasus mencengangkan menghebohkan masyarakat sumatera barat, yang melibatkan hilangnya mata dan telinga seorang satpam sawit.
Peristiwa

Satpam Sawit di Tanjung Mutiara Tewas Mengenaskan, Dua Bola Mata dan Telinga Hilang

Author: Rini Yosi
1 Mei 2024 | 19:33 WIB

BARAK.ID - Aliwarman, seorang satpam berusia 45 tahun yang bertugas di Plasma Koperasi Unit Desa (KUD) Tiku V Jorong, Kecamatan...

Read moreDetails
Pria kesal disebut "alien", pukul dan ludahi mantan pacar di restoran kendari: terancam hukuman 2,8 tahun penjara.
Peristiwa

Kronologi Pria di Kendari Pukul dan Ludahi Mantan Pacar Karena Disebut Alien

Author: Rini Yosi
9 April 2024 | 05:26 WIB

BARAK.ID - Sebuah insiden kekerasan terjadi di salah satu restoran cepat saji di Kendari, Sulawesi Tenggara pada Jumat (5/4/2024) malam....

Read moreDetails

Berita Terbaru

Peristiwa

Polisi Ringkus Dua Perampok Operator Combine di Ogan Ilir

18 Oktober 2025 | 20:18 WIB
Bola

Manchester United Cari Kiper Baru untuk Musim 2026

24 September 2025 | 04:05 WIB
Bola

FIFA Gerah Jadi Korban Hoaks di Instagram Indonesia

24 September 2025 | 03:51 WIB
Bola

PSSI Kehilangan Suntikan APBN

24 September 2025 | 02:09 WIB
Bola

Mbappé Bisa Jadi Korban Rotasi

24 September 2025 | 01:17 WIB
Bola

PSIM Yogyakarta Terobos Papan Atas, Tim Ze Valente Masih Haus Prestasi

24 September 2025 | 01:06 WIB
Bola

Real Madrid Melaju Mulus di Awal Musim

24 September 2025 | 00:57 WIB
Bola

Messi Turut Rayakan Ousmane Dembele Raih Ballon d’Or 2025

24 September 2025 | 00:46 WIB
Peristiwa

Nilai Ijazah Ahmad Sahroni Tersorot Usai Rumahnya Dijarah Massa, Warganet: Orang Begini Lolos DPR?

31 Agustus 2025 | 03:49 WIB
Peristiwa

Gedung DPRD Makassar Hangus Dibakar Massa Saat Rapat Berlangsung

30 Agustus 2025 | 01:56 WIB
Investasi

Quotex: Platform Perdagangan Modern untuk Akses Pasar Global dan Investasi Cerdas

15 Agustus 2025 | 20:59 WIB
Investasi

Platform Perdagangan Daring yang Kian Populer di Berbagai Negara

27 Juli 2025 | 11:39 WIB
  • Media Kit
  • Pedoman
  • Privacy
  • Terms
  • Redaksi
Seedbacklink

barak id logo
PT TOP MEDIA GRUP
Jl. Bangka IX D No. VIII, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
☏ +62 821-6130-2702
📧 barakdotid @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • News
    • Berita
      • People & Society
      • Peristiwa
      • Politik
      • Regional
      • Nasional
      • Dunia
      • Otomotif
      • Trending
  • Bisnis
    • Finansial
    • Investasi
    • Lowongan Kerja
  • Hot
    • Anime
    • Entertain
    • K Pop
    • Seleb
    • Sinopsis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
    • Aplikasi
    • Artificial Intelligence
    • Brand
    • Game
    • Laptop
    • Smartphone
    • Tablet
  • Sports
    • Badminton
    • MotoGP
    • Berita Bola
  • Spesial
  • Sensasi
  • Flona
    • Animalia
    • Nabatah
  • Wisata

barak id logo
PT TOP MEDIA GRUP
Jl. Bangka IX D No. VIII, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
☏ +62 821-6130-2702
📧 barakdotid @ gmail.com