BARAK.ID – Sebuah kejadian memilukan terjadi di Sungai Laeya, Desa Ambesea, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Marni (30), seorang warga setempat, menjadi korban serangan mematikan seekor buaya saat ia sedang mandi di sungai, Minggu sore.
Marni Diterkam Buaya saat Berendam di Sungai Laeya, Ditemukan dengan Kondisi Tidak Utuh
Kejadian tragis ini berawal ketika Marni memutuskan untuk mandi di sungai setelah berkebun, sekitar pukul 15.00 WITA. Saat sedang asyik membersihkan diri, tanpa diduga, seekor buaya menyerang dan menerkamnya.
Muhammad Arafah, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kota Kendari, dalam keterangan tertulisnya, mengungkapkan, korban tiba-tiba diserang oleh buaya. Upaya pencarian tubuh Marni pun dilakukan, namun belum membuahkan hasil di hari pertama.
Tim Rescue KPP Kendari, yang mendapat informasi insiden tersebut dari Edi, Kepala Desa Ambesea, pada pukul 18.10 WITA, langsung bergegas ke lokasi untuk membantu pencarian. Namun, hingga malam hari, usaha tersebut belum menunjukkan tanda-tanda keberhasilan.
Menurut Arafah, korban turun ke sungai untuk membersihkan diri setelah beraktivitas di kebun. “Jadi tujuan ke sungai untuk bersih-bersih dan pada saat korban sedang beraktivitas, tiba-tiba korban diserang oleh buaya,” jelas Arafah.
Pihak keluarga bersama masyarakat setempat telah berupaya mencari Marni, namun belum menemukan apapun di hari kejadian. Berdasarkan laporan Edi, Tim Rescue KPP Kendari dengan menggunakan Rescue Car dan 1 Unit Rubber boat, langsung menuju lokasi kejadian untuk memberikan bantuan pencarian dan penyelamatan.
Perjalanan menuju lokasi kejadian, yang berjarak sekitar 49 kilometer dari Kantor Basarnas Kendari, dilalui dalam kondisi cuaca hujan ringan. Tim Rescue tiba di Desa Ambesea sekitar pukul 20.50 WITA dan langsung melakukan koordinasi dengan pihak terkait, dilanjutkan dengan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.
Arafah mengungkapkan, pencarian dihentikan sementara dan dilanjutkan keesokan harinya. Tim SAR Gabungan membagi dua tim, dengan tim pertama menyisir dari lokasi kejadian menuju Hulu Sungai sepanjang 2,44 kilometer, dan tim kedua menyisir dari lokasi menuju muara Sungai sepanjang 16,3 kilometer.
Berakhirnya Pencarian Marni: Korban Serangan Buaya Ditemukan Tak Bernyawa
Tragedi yang menimpa Marni (30), korban serangan buaya di Sungai Laeya, Desa Ambesea, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, menemukan titik terang. Setelah lebih dari 24 jam pencarian intensif, Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan Marni dalam kondisi meninggal dunia, Senin sore, sekitar pukul 15.45 WITA.
Marni, yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak Minggu (17/12/2023) setelah diterkam buaya saat mandi di sungai usai berkebun, ditemukan sejauh 14 kilometer ke arah selatan dari Lokasi Kejadian Perkara (LKP). Kabar duka ini disampaikan oleh Muhammad Arafah, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, dalam siaran resmi yang dirilis hari ini.
“Tim SAR Gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia,” ungkap Arafah, menandai berakhirnya upaya pencarian yang telah dilakukan sejak insiden tragis tersebut terjadi.
Jenazah Marni kini telah dievakuasi dari lokasi penemuan dan dibawa ke rumah duka, dimana keluarga dan kerabatnya berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir. Penemuan ini sekaligus menutup operasi pencarian yang telah berlangsung selama lebih dari sehari. (*)