BARAK.ID – Kuyang, sebuah nama yang mungkin terdengar asing bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, merupakan makhluk mitologis yang sangat dikenal di Kalimantan.
Kuyang: Mitos Makhluk Pemangsa Ibu Hamil di Kalimantan
Dalam cerita rakyat setempat, kuyang adalah makhluk gaib yang menyeramkan, sering digambarkan sebagai kepala wanita yang bisa terbang dengan organ-organ dalam yang menggantung di bawahnya.
Mitos ini bukan sekadar cerita untuk menakuti anak-anak, melainkan bagian integral dari budaya dan kepercayaan masyarakat Kalimantan.
Baca Juga: Palasik: Mitos Sosok Menyeramkan dari Minangkabau yang Masih Hidup
Asal-Usul dan Penampakan Kuyang
Kuyang dipercaya berasal dari praktik ilmu hitam atau sihir.
Menurut legenda, seseorang bisa menjadi kuyang setelah mempelajari ilmu hitam tertentu.
Biasanya, kuyang adalah seorang wanita yang mencari cara untuk memperoleh kekuatan, kecantikan, atau keabadian.
Pada siang hari, ia tampak seperti manusia biasa, menjalani kehidupan sehari-hari tanpa kecurigaan dari orang lain.
Namun, saat malam tiba, terutama ketika bulan purnama, kuyang melepaskan kepalanya beserta organ-organ dalam dari tubuhnya, kemudian terbang mencari mangsa.
Penampilan kuyang sangat khas dan mengerikan.
Dalam bentuk aslinya, kuyang digambarkan sebagai kepala yang terbang dengan jantung, hati, dan usus yang menggantung di bawahnya.
Cahaya bulan yang redup sering kali membuat penampakannya semakin menyeramkan.
Deskripsi visual ini tidak hanya menambah elemen horor, tetapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan makhluk ini.
Baca Juga: 10 Bau Misterius Ini Bisa Jadi Pertanda Kehadiran Makhluk Halus
Tujuan Kuyang
Kuyang memiliki satu tujuan utama: mencari darah manusia, terutama darah wanita yang sedang hamil atau baru melahirkan.
Dalam cerita rakyat, darah ini digunakan oleh kuyang untuk memperpanjang hidupnya atau mempertahankan kecantikannya.
Proses ini konon dilakukan dengan cara menghisap darah korban saat mereka tertidur atau tidak sadar.
Wanita hamil dan bayi baru lahir sering kali menjadi target utama karena darah mereka dianggap memiliki kekuatan hidup yang lebih besar.
Kepercayaan ini membuat kuyang menjadi momok yang menakutkan bagi wanita hamil di Kalimantan.
Banyak keluarga yang mengambil langkah-langkah ekstra untuk melindungi anggota keluarga mereka yang sedang hamil dari serangan kuyang.
Ini mencerminkan betapa dalamnya mitos ini berakar dalam budaya setempat.
Baca Juga: Gundul Pringis: Makhluk Mitologi Berwujud Kepala Botak Menggelinding
Pencegahan dan Perlindungan
Dalam masyarakat yang mempercayai keberadaan kuyang, berbagai tindakan pencegahan dilakukan untuk melindungi diri dan keluarga dari makhluk ini.
Beberapa cara tradisional yang umum digunakan termasuk memasang duri atau benda tajam di sekitar rumah, menaruh bawang putih, atau menyiapkan air garam.
Benda-benda ini diyakini dapat menghalangi kuyang untuk mendekati rumah dan mengganggu penghuninya.