LAMPUNG BARAT, BARAK.ID – Senin (13/11/2023) – Sebuah peristiwa tragis terjadi di Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung, dimana pasangan suami istri (pasutri) ditemukan bersimbah darah di gubuk kebun kopi mereka. Suami, Jaelani (33), ditemukan meninggal dengan luka tusukan di tubuhnya, sedangkan istrinya, Devi Suryati (32), yang tengah hamil empat bulan, mengalami luka tusuk di perut dan kritis.
Kronologi Pasutri di Lampung Barat Jadi Korban Penusukan, Istri Hamil Berjuang Melawan Kematian
Kapolsek Sumberjaya, Kompol Ery Hafri, mengatakan bahwa polisi sedang menyelidiki penyebab dan motif dari kekerasan tersebut. Belum ada kesimpulan apakah insiden itu adalah akibat cekcok antara pasutri atau ada alasan lain.
Dion dan seorang warga lain, yang pertama kali menemukan pasutri tersebut, mendengar teriakan minta tolong dari dalam gubuk. Setelah mendobrak pintu gubuk yang terkunci, mereka menemukan Jaelani sudah tidak bergerak dengan luka tusukan, sementara Devi masih sadar meski terluka.
Devi segera dibawa ke RSU Handayani Kotabumi untuk perawatan, sedangkan Jaelani dibawa ke puskesmas untuk divisum dan selanjutnya dimakamkan. Polisi yang tiba di TKP telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk handphone, golok, dan pisau.
Baca Juga: Devi Berjuang untuk Hidup dan Bayinya Akibat Penusukan di Lampung Barat
Kasus ini kini menjadi fokus penyelidikan polisi. Mereka berupaya mengungkap pelaku dan motif di balik tragedi yang menimpa pasangan ini. Insiden ini mengejutkan komunitas setempat dan mengangkat pertanyaan tentang keamanan dan konflik domestik di daerah pedesaan.
Kronologi Peristiwa:
Awalnya, Dion, pemilik kebun yang digarap oleh pasutri tersebut, mendengar teriakan minta tolong dari dalam gubuk.
Dion bersama warga lain, mendekati sumber suara tersebut sekitar pukul 13.00 WIB.
Setibanya di gubuk, Dion dan rekannya menemukan pintu terkunci dari dalam, lalu mendobraknya.
Setelah pintu terbuka, mereka menemukan Jaelani dengan sejumlah luka diduga akibat senjata tajam, tidak bergerak.
Devi, yang hamil, juga ditemukan dengan luka tusuk namun masih sadar.
Dion segera menghubungi petugas Polsek setempat; Jaelani dibawa ke puskesmas untuk divisum dan dimakamkan, sementara Devi dirujuk ke RSU Handayani Kotabumi.
Penyelidikan Polisi:
Kapolsek Sumberjaya, Kompol Ery Hafri, mewakili Kapolres AKBP Heri Sugeng Priyantho, menyatakan bahwa kasus tersebut masih dalam penyelidikan.
Polisi belum menyimpulkan apakah cekcok atau pertengkaran menjadi penyebab insiden itu.
Saat ini, polisi tengah menyelidiki penyebab dan motif dari kejadian tersebut.
Petugas telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk handphone, golok, parang, dan pisau, serta pakaian korban. (*)
