JAKARTA, BARAK.ID – Sebuah rumah di kawasan Koja, Jakarta Utara, menyimpan misteri yang memilukan. Di balik pagar berwarna abu-abu yang kini diberi garis polisi, ditemukan jasad seorang pria berusia 50 tahun dan balita 2 tahun dalam kondisi membusuk. Tragisnya, saat ditemukan, istri korban duduk lemas di ruang tengah, seakan membeku oleh kejadian mengerikan yang terjadi di sekitarnya.
Kondisi Rumah Tempat Jenazah Ayah dan Balitanya
Rumah berlantai dua ini tampak sederhana dari luar. Lantai bawahnya berfungsi sebagai tempat parkir, dengan sebuah mobil dan sepeda motor yang tampak tertutup debu tebal, menunjukkan tanda-tanda tidak digunakan dalam waktu yang lama. Sebuah tangga menuju lantai atas terletak di sisi kanan rumah, sementara lantai atas menampilkan tembok pembatas berwarna coklat dengan tirai bambu, pintu, dan jendela berwarna putih.
Misteri ini terungkap ketika warga sekitar rumah tersebut mengadu pada Babinsa setempat tentang bau busuk yang menyengat, bau yang semula mereka kira berasal dari hewan mati. Namun, ketika garis polisi ditarik dan rumah itu dibuka, penyebab bau tersebut jauh lebih tragis dari yang diperkirakan.
Berdasarkan keterangan Sugandi, tetangga yang tinggal di seberang rumah korban, istri korban ditemukan dalam keadaan lemas, tak mampu berbicara ketika petugas datang dan bertanya mengenai situasi. “Di luar ibunya (istri). Bahkan (petugas) yang naik itu tanya ‘kenapa kamu? Suami kamu meninggal enggak lapor ke warga?’. Dia (istri) hanya bilang ‘Anak saya, anak saya!’ gitu aja, enggak bisa ditanya-tanya,” kata Sugandi.
Keadaan semakin membingungkan ketika ditemukan bahwa salah satu anak korban yang masih hidup terjebak di dalam kamar, terhalang oleh jasad ayahnya yang sudah membusuk. Akhirnya, anak tersebut harus diselamatkan melalui jendela oleh anggota keluarga yang datang setelah dihubungi.