BARAK.ID – Unggahan Zita Anjani menikmati kopi di Mekkah menjadi sorotan tajam, namun ia tidak tinggal diam dalam menghadapi kritik yang menggema.
Klarifikasi Zita Anjani terkait Unggahan Produk Israel di Mekkah: Jangan Nanggung Kalo Mau Support Palestina!
Dalam klarifikasi terbaru, putri Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, menegaskan bahwa unggahan tersebut bukanlah sebuah provokasi, melainkan refleksi dari isu yang lebih kompleks.
Kritik yang terus mengalir, khususnya di ranah media sosial, tidak membuatnya goyah.
Baca Juga: Zita Anjani Pamer Produk Israel Berlatar Masjidil Haram, Putri Zulkifli Hasan Tuai Kritik Pedas
Zita Anjani tetap teguh dalam menyuarakan pandangannya, menegaskan bahwa keputusannya untuk menunjukkan produk Starbucks di Mekkah bukanlah tindakan sembrono, melainkan seruan untuk lebih dalam memahami konteks politik dan kemanusiaan yang ada.
Dalam sebuah ungahan lanjutan, Zita Anjani menyoroti kontradiksi dalam seruan boikot terhadap produk-produk tertentu.
Ia menegaskan pentingnya tidak hanya mengecam satu merek, tetapi juga mempertimbangkan berbagai aspek lainnya yang terlibat dalam isu Palestina-Israel.
“Sibuk huru-hara cuma karena satu brand, padahal masih banyak yang harus diperhatiin kalo emang mau full support,” tegasnya dalam unggahan tersebut, dikutip Kamis (25/4/2024).
Baca Juga: Titiek Soeharto Tersipu Malu Saat Ditanya Terkait Perannya Sebagai Ibu Negara
Zita Anjani memilih untuk membangkitkan kesadaran akan keberadaan produk-produk pro-Israel dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan mencermati barang-barang di sekitar, ia mengajak netizen untuk secara kritis menilai apakah barang-barang yang mereka gunakan juga terlibat dalam mendukung kepentingan yang sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan.
“Mungkin sekarang saatnya untuk melihat lebih dalam, apa benar di sekitar kita tidak ada produk yang sebenarnya juga ‘berdosa’ seperti yang kita tuduhkan pada satu merek saja?” lanjutnya, menggugah kesadaran akan keseluruhan sistem ekonomi dan kehadiran produk-produk pro-Israel dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak hanya sebatas wacana, Zita Anjani juga memberikan ajakan konkret untuk mengubah pola konsumsi.
Baca Juga: Afia Rahmatunufus, Mahasiswi Unikom Viral Curi Barang Teman Kos Demi Gaya Hedon di Medsos
Ia mengusulkan penggunaan produk-produk lokal sebagai bentuk nyata dari perlawanan terhadap hegemoni produk asing yang mungkin terlibat dalam isu Palestina-Israel.
“Buang semua brand yang kalian anggap tidak sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan. Ganti dengan produk lokal sebagai upaya nyata untuk merubah jalur ekonomi,” ujarnya dengan tegas.
Dengan sikap yang teguh namun juga penuh arif, Zita Anjani menegaskan bahwa pilihan untuk mengekspresikan pandangan politik melalui konsumsi bukanlah hal yang sepele.
Berikut klarifikasi lengkap Zita Anjani, di akun Instagramnya:
Jangan slide kalo kalian baperan dan belum siap buat terima kenyataan.
Sibuk huru-hara cuma karena satu brand, padahal masih banyak yang harus diperhatiin kalo emang mau full support.
Coba cek di rumah, masih ada gak barang-barang yang harusnya kalian teriakkan “boikot” juga? Padahal dalam Islam sendiri sudah jelas, mana yang haram dan halal dikonsumsi.
Sadar gak sih kalo masih banyak barang-barang di sekitar kita itu dari brand-brand yang masih support Israel? Bahkan barang-barang yang sering banget kita pake seperti handphone, sabun, pakaian, atau sosmed yang kalian sering gunakan setiap hari itu sebenernya support pihak mana? Jadi jangan nanggung kalo mau support Palestina.
Sekalian aja tuh ganti semua brand yang biasa kalian pake, jadi pake produk lokal semua, gimana? Buat perubahan lewat jalur ekonomi bukan sekadar komentar penuh emosi.
Nge-boikot satu brand karena ikut-ikutan gak bikin kalian semua jadi paling keren, coba dong terapin juga ke kehidupan kalian sehari-hari. (*)