BARAK.ID – Viral seorang perempuan pengemis memaksa dan marah-marah saat meminta sedekah di Kota Bogor akhirnya terungkap duduk perkaranya.
Kisah Kelam Rosmini Pengemis Viral Diduga ODGJ Terkuak, Kini Masuk RSJ!
Perempuan bernama Rosmini (55) diketahui mengidap gangguan jiwa yang membuatnya bertindak di luar kendali.
Saat ini, Rosmini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Marzoeki Mahdi (RSMM) Bogor.
Video berdurasi 2 menit yang viral di media sosial memperlihatkan Rosmini memaksa warga untuk memberinya uang.
Aksinya itu memancing kemarahan sejumlah ibu-ibu yang bermaksud mengusirnya dari kawasan permukiman.
Sayangnya, Rosmini justru mengancam akan membalas perlakuan tersebut.
“Mudah-mudahan ada viral dari Allah nanti orang-orang yang mengusir saya. Akan mendapat balasan yang setimpal,” ucap Rosmini dalam rekaman video yang beredar luas, dikutip Senin (29/4/2024).
Menurut Kepala Dinas Sosial Kota Bogor Dani Rahadian, Rosmini terindikasi mengidap gangguan jiwa atau ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa).
Pihaknya bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor mengamankan Rosmini pada Minggu (28/4/2024) setelah melihat aksinya yang mencoreng ketertiban umum.
“Klien sedang menjalani perawatan selama 18 hari kerja di RSMM hingga pulih kondisi kejiwaannya,” jelas Rahadian, Senin (29/4/2024).
Hasil pemeriksaan sementara mengungkap bahwa Rosmini berasal dari Palembang, Sumatera Selatan.
Kepada petugas, Rosmini mengaku telah menjadi pengemis jalanan selama 14 tahun terakhir sambil berkelana di sejumlah kota seperti Tangerang Selatan, Bekasi, Sukabumi, Bandung, dan Cianjur.
“Saya asalnya dari Palembang. Tapi, saya juga punya rumah di Bandung,” ungkap Rosmini.
Penyebab Memilih Hidup Sebagai Pengemis Jalanan
Mengutip penuturan Rosmini, penyebab dirinya memilih hidup sebagai pengemis jalanan adalah karena konflik rumah tangga yang ia alami.
Rosmini mengaku memiliki 5 orang anak dan seorang suami, namun persoalan keluarga yang disebutnya sangat berat membuatnya melarikan diri.
“Dari assessment sementara, dia begini gara-gara permasalahan keluarga. Kami tanya, masalahnya berat nggak? Lalu dia menjawab sangat berat,” ungkap Surya Darma, Kepala Seksi Operasional dan Pengendalian Dinas Sosial Kota Bogor.
Lebih lanjut, Rosmini menyatakan ada hal-hal mistis yang menghalanginya bertemu dengan anak-anaknya selama ini.
Ia mengaku tidak bisa melihat anak-anaknya begitu pula sebaliknya.
“Saya gak bisa lihat dia (anak-anak). Dia juga gak bisa lihat saya,” tutur Rosmini dengan ekspresi sedih.
Di balik pernyataan kontroversialnya, Rosmini sebenarnya berharap belas kasihan warga untuk sekedar memberinya uang jalanan.
Namun, caranya yang memaksa dan mengancam warga tentu tidak dapat dibenarkan.
“Saya tidak melakukan kejahatan. Saya cuma meminta ketulusan hati warga untuk membantu saya di jalanan,” bela Rosmini.
Baca Juga: Tampang Anang Yusup Riyanto, Pelaku Penembakan Juru Parkir di Hotel Braga
Keluarga Diharapkan Ambil Peran
Prahardian Priatma, Manajer Hukum dan Hubungan Masyarakat RSMM, menyatakan Rosmini enggan diisolasi saat ini.
Kendati demikian, kondisinya dalam keadaan tenang dan berada dalam penanganan tim medis.
“Belum diketahui secara detail latar belakangnya karena R masuk sebagai pasien anonim,” ungkap Priatma.
Sementara itu, lama perawatan Rosmini akan tergantung pada perkembangan kondisi kejiwaannya setelah menjalani serangkaian pemeriksaan dan pemberian obat-obatan. (*)