BARAK.ID – Balai desa di beberapa wilayah Sragen dihebohkan dengan munculnya kiriman sesajen misterius berupa bunga Kantil dan beras kuning menjelang kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Kejadian ini menjadi pembicaraan hangat di masyarakat Sragen, khususnya di Desa Bedoro, Plumbon, Toyogo, Banyuurip, dan Banaran, yang semuanya terletak di Kecamatan Sambungmacan.
Kiriman Sesajen Misterius Gegerkan Sragen Jelang Pemilu 2024
Kepala Desa Bedoro, Pri Hartono, membenarkan adanya kiriman sesajen misterius tersebut di balai desanya. Menurutnya, ini merupakan kejadian pertama kalinya terjadi di wilayahnya dan Sragen menjelang pemilu. “Iya benar, kalau di tempat saya, kirimannya berupa kembang kantil dan lainnya,” ungkap Pri Hartono.
Isi sesajen misterius tersebut mencakup bunga kantil, beras kuning, telur, bunga warna putih, dan kemenyan, yang dikemas dalam wadah daun pisang. Sesajen ditempatkan di depan pintu maupun halaman kantor desa, menciptakan kehebohan di kalangan warga Sragen.
Pri Hartono mengungkapkan bahwa kiriman misterius ini pertama kali diketahui pada hari Selasa (28/11) lalu, ketika sesajen mirip itu ditempatkan di halaman kantor balai desa. “Benda itu ditaruh di halaman kantor Desa Bedoro,” tambahnya.
Kejadian ini membuat resah dan banyak warga Sragen bertanya-tanya, terutama mengingat mendekati Pemilu 2024. “Kembang kantil itu melambangkan asihan agar warganya terkantil-kantil, bagaimana gitu,” jelas Pri Hartono.
Camat Sambungmacan, Budi Santoso, membenarkan adanya kiriman bunga kantil dan beras kuning di setiap desa di wilayahnya. Meskipun tidak mengetahui maksud dan tujuannya, ia menegaskan bahwa aksi tersebut bukan merupakan tindakan teror. “Iya benar, kemarin saya mendapatkan laporan adanya kiriman bunga kantil di kantor desa desa di wilayah saya,” ucap Budi Santoso.