BARAK.ID – Tragedi memilukan terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Lubuklinggau, Sumatera Selatan, menyusul tabrakan beruntun yang melibatkan empat kendaraan pada Kamis (1/2/2024), mengakibatkan kematian seorang kernet truk bernama Irsi (34).
Kernet Truk Tewas dalam Laka Runtun di Lubuklinggau
Insiden ini terjadi di wilayah Soekarno Hatta, Kelurahan Durian Rampak, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, dan menjadi sorotan setempat.
Menurut Iptu Teddy, Kanit Gakkum Polres Lubuklinggau, kecelakaan bermula saat truk Hino dengan nomor polisi BG 8601 UV yang dikemudikan oleh Arza Pirnandusi (34) bersama kernetnya, Irsi, serta truk Mitsubishi BG 8164 AC yang dikemudikan Bambang Hariyanto (27), bergerak dari Petanang menuju Rupit, Musi Rawas Utara.
Pada saat yang sama, sebuah truk Hino lainnya sedang parkir di bahu jalan untuk mengisi minyak, sementara Toyota Calya bergerak dari arah yang berlawanan.
Kecelakaan itu terjadi ketika truk Mitsubishi tiba-tiba mengurangi kecepatan dan kemudian diikuti oleh truk Hino BG 8601 UV yang melaju dengan kecepatan tinggi, mengakibatkan tabrakan keras di bagian belakang Mitsubishi.
Akibat benturan tersebut, Mitsubishi menabrak truk Hino yang sedang parkir, dan truk Hino BG 8601 UV menyerempet mobil Toyota Calya.
Akibat insiden ini, Arza Pirnandusi mengalami luka serius termasuk patah tulang kaki, luka robek di paha, dan harus menjalani perawatan intensif di RS Ar Bunda Lubuklinggau.
Baca Juga: Kesal Cinta Ditolak, Rangga Hajar Mantan Pakai Palu Hingga Luka Parah
Sementara itu, kernetnya, Irsi, mengalami luka yang fatal dan dinyatakan meninggal dunia saat akan mendapatkan pertolongan pertama di rumah sakit.
Meski terjadi kerusakan serius pada kendaraan dan luka parah pada beberapa individu, sopir dari truk Mitsubishi, truk Hino yang parkir, dan pengemudi Toyota Calya dilaporkan tidak mengalami cedera.
Keempat kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut telah diamankan di pos polisi terdekat, sementara penyelidikan lebih lanjut terhadap tiga pengemudi lainnya masih berlangsung untuk mengungkap detail lebih jauh mengenai insiden tersebut. (*)
