BLITAR, BARAK.ID – Kehebohan terjadi di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, setelah ditemukan kerangka manusia dalam sebuah rumah yang akan direnovasi. Penemuan yang mengejutkan ini mengundang perhatian polisi dan tim forensik untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kerangka Manusia Dicor di Dalam Rumah Membuat Warga Desa Bacem Geger
Kerangka mayat manusia tersebut ditemukan dalam kondisi yang mencurigakan di dalam galian sedalam sekitar 1,5 meter di rumah warga Desa Bacem. Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo P.S mengungkapkan bahwa penemuan ini dianggap tidak wajar dan perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Menurut Danang, kedalaman lubang galian tersebut sekitar 1,5 meter, dan posisi kerangka mayat dalam keadaan meringkuk. Tim forensik telah bergabung dengan polisi dalam upaya mengungkap misteri di balik penemuan ini.
Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa kerangka manusia ini ditemukan secara tidak sengaja oleh pekerja yang sedang melakukan pekerjaan renovasi di rumah tersebut. Mereka awalnya hendak membongkar gundukan yang ada di salah satu kamar yang terkunci.
Ketua RT Desa Bacem, Ponggok Blitar, Sunaryo, menjelaskan bahwa rumah ini telah dibeli oleh seorang wanita bernama Domiratun yang berniat untuk merenovasinya. Sebelumnya, pemilik rumah adalah keluarga Handono, yang merupakan adik dari Domiratun. Namun, dua bulan sebelumnya, rumah tersebut telah dijual kepada Domiratun.
Baca Juga: Viral Bella Pramugari Cantik Tolak Ajakan Hotman Paris untuk ‘Enak-Enak’ di Bali
Pemilik rumah sebelumnya, yang merasa curiga terhadap gundukan tersebut, kemudian memutuskan untuk membongkarnya. Hasilnya adalah penemuan yang mengejutkan ini.
Penemuan kerangka manusia ini segera dilaporkan kepada pihak berwajib, dan saat ini, tim forensik dari RS Bhayangkara Kediri sedang melakukan penyelidikan secara intensif bersama dengan Satreskrim Polres Blitar Kota. Mereka berharap dapat mengungkap fakta-fakta terkait penemuan yang masih menjadi misteri ini.
Meninggal Tak Wajar
Polisi di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, tengah menyelidiki penemuan yang menciptakan kehebohan di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok. Sebuah kerangka manusia ditemukan di dalam rumah kosong dan diduga meninggal tak wajar.
Penemuan yang menggegerkan warga ini terjadi di salah satu rumah kosong yang akan direnovasi. Kerangka mayat tersebut ditemukan tersembunyi di dalam gundukan atau dalam galian dengan kedalaman sekitar 1,5 meter. Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo P.S, mengungkapkan bahwa penemuan ini memunculkan banyak pertanyaan dan mengingatkan akan sebuah misteri yang perlu diungkap.
Menurut Danang, kejanggalan penemuan ini adalah lokasi kerangka manusia yang ditemukan di dalam lubang atau galian yang dicor. Kedalaman galian tersebut mencapai sekitar 1,5 meter, dan kerangka tersebut ditemukan dalam posisi meringkuk. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa kematian korban mungkin tidak wajar.
Tim forensik yang bekerja sama dengan polisi telah melakukan identifikasi awal terhadap kerangka manusia ini. Menurut hasil penyelidikan sementara, kerangka tersebut adalah milik seorang perempuan. Namun, penyebab kematian serta latar belakang penemuan ini masih menjadi tanda tanya besar.
Polisi juga telah meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk pemilik rumah, warga sekitar, dan ketua RT setempat. Keterangan-keterangan ini akan menjadi bahan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kejadian ini hingga ke akar masalahnya.
Baca Juga: Kisah Pilu Driver Ojol Bekerja Sambil Gendong Anak Sakit di Jalanan Kota, Kejang 15 Kali Sehari
Namun, Danang menegaskan bahwa polisi belum dapat memastikan penyebab pasti kematian korban atau kerangka manusia tersebut. Pihaknya mengatakan bahwa proses penyelidikan masih berlanjut dan melibatkan tim forensik dari RS Bhayangkara Kediri serta tim labfor Polda Jatim.
Setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), sejumlah sampel telah diambil untuk diperiksa lebih lanjut oleh tim forensik dan labfor. Penemuan kerangka manusia ini menjadi peristiwa misterius yang masih membutuhkan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap seluruh fakta dan kejadian yang terjadi di rumah kosong di Desa Bacem, Blitar. (*)