BARAK.ID – Kasus kematian Aldi Sahilatua Nababan, seorang mahasiswa dari Universitas Elizabeth International Bali, masih menjadi perbincangan hangat. Terbaru, keluarga Aldi mencurigai sosok ini diduga terlibat sebagai pelaku pembunuhan.
Keluarga Aldi Sahilatua Nababan Curigai Sosok Ini Sebagai Pembunuh Mahasiswa Elizabeth International Bali
Baca Juga: Kamar Aldi Sahilatua Nababan Dipenuhi Lalat Hijau, Pemilik Kos Syok Lihat Kondisinya!
Pelaku pembunuhan Aldi Sahilatua Nababan masih misterius. Aldi yang merupakan mahasiswa asal Siborong-borong, Tapanuli Utara, ditemukan tewas di kamar kos di Kuta Selatan, Bali, dalam keadaan yang mencurigakan. Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu, 18 November 2023.
Pemilik kamar kos, Nyoman Risup Artana (43), menjadi saksi pertama dalam penemuan Aldi pada pagi itu. Keadaan kamar kos yang memprihatinkan membuat heboh warga sekitar di Jalan By Pass Ngurah Rai, Benoa, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Aldi ditemukan terikat dalam posisi berdiri, dengan darah mengalir dari hidung dan mulutnya. Lebih mengkhawatirkan lagi, alat vitalnya mengalami luka yang cukup serius.
Aldi Sahilatua Nababan adalah seorang mahasiswa dari luar Bali, tepatnya dari Kecamatan Siborong-borong, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Kematian tragisnya meninggalkan kebingungan dalam keluarganya, karena tidak ada pertanda apapun sebelumnya bahwa Aldi akan mengalami nasib seperti ini.
Sebelum ditemukan tewas dalam keadaan misterius, Aldi menghubungi kakaknya, Monalisa, yang berada di kampung halamannya. Monalisa menceritakan bahwa Aldi menghubunginya tiga hari sebelum peristiwa tragis tersebut terjadi, yaitu pada hari Rabu. Saat itu, Aldi meminta kakaknya mengirimkan uang kepadanya, namun sayangnya, ini menjadi permintaan terakhir Aldi kepada keluarganya.
Baca Juga: Kronologi Kematian Aldi Sahilatua Nababan: Tinggalkan Banyak Kejanggalan!
Aldi meminta uang tersebut sebagai uang jajan untuk membeli makanan di Bali. Monalisa juga mengungkapkan bahwa Aldi sering meminjam sepeda motor dari pemilik kosnya untuk pergi berbelanja. Namun, apa yang terjadi setelahnya masih menjadi misteri, karena tidak ada yang dapat menjelaskan mengapa Aldi harus pergi berbelanja terlebih dahulu sebelum akhirnya ditemukan tewas.
Dalam penyelidikan ini, Monalisa memiliki kecurigaan terhadap satu orang, yaitu anak dari pemilik kamar kos Aldi. Mereka memiliki hubungan dekat, dan saat ditanya mengenai kematian Aldi, anak pemilik kamar kos tersebut hanya diam tanpa memberikan penjelasan apa pun. Monalisa merasa curiga karena adiknya adalah sosok yang baik di lingkungannya dan selalu berbicara tentang masalah yang dihadapinya.
Baca Juga: Pesan Terakhir Aldi Sahilatua Nababan, Mahasiswa Elizabeth International Bali Ditemukan Tewas
Kepolisian setempat telah mengamankan seorang terkait kasus ini, tetapi belum ada tersangka yang ditetapkan. Kepala Polres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo PS, mengatakan bahwa penyelidikan masih berlanjut, dan pihaknya sedang mendalami peran individu yang telah diamankan. Namun, ia belum memberikan rincian lebih lanjut tentang identitas orang yang diamankan tersebut.
Sementara itu, Plt Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar, menambahkan bahwa belum ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus ini. Penyelidikan terus berlanjut, dan pihak berwenang berharap dapat segera mengungkap misteri di balik kematian tragis Aldi Sahilatua Nababan. (*)