JAKARTA, BARAK.ID – Sebagai salah satu layanan streaming film dan acara televisi terbesar di dunia, tidak mengejutkan jika Netflix memiliki omset yang mencengangkan. Laporan terbaru menunjukkan bahwa perusahaan ini berhasil mencatatkan omset sebesar Rp485 triliun pada tahun 2022.
Kekayaan CEO Netflix Reed Hastings Meroket
Di balik kesuksesan raksasa streaming ini adalah seorang warga negara Amerika Serikat bernama Reed Hastings. Reed tidak hanya dikenal sebagai pendiri, tetapi juga sebagai CEO Netflix yang telah berjalan sejak tahun 1997.
Dilansir dari beberapa sumber, total kekayaan Hastings saat ini diperkirakan mencapai angka fantastis sekitar Rp48 triliun. Angka yang mencengangkan ini tentu saja tidak lepas dari kesuksesan berbagai program dan film orisinal yang diproduksi oleh Netflix.
Salah satu film yang menjadi sorotan dan berkontribusi besar terhadap pendapatan Netflix adalah “Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso“. Film ini mendapat respon positif dan berhasil menarik perhatian publik, membuat banyak pelanggan tertarik untuk berlangganan atau mempertahankan langganannya di Netflix.
Namun, tidak banyak yang tahu bahwa Netflix awalnya beroperasi sebagai layanan sewa DVD. Ide inovatif Hastings mengubah layanan tersebut menjadi platform streaming online, yang kemudian berevolusi dengan cepat dan mulai memproduksi kontennya sendiri.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pada kuartal II tahun 2023, Netflix memiliki jumlah pelanggan aktif sebanyak 238 juta. Dengan asumsi biaya langganan standar sekitar Rp120 ribu per bulan, ini berarti pendapatan bulanan Netflix dari biaya langganan saja mencapai angka sekitar Rp33 triliun.
Peningkatan jumlah pelanggan ini tidak terlepas dari strategi Netflix dalam memproduksi dan mengakuisisi konten berkualitas. Selain film yang telah disebutkan sebelumnya, berbagai acara orisinal Netflix lainnya juga mendapat respon positif dari penonton di seluruh dunia.