BATAM, BARAK.ID – Tetty Rumondang Harahap, mantan Direktur RSUD Padang Sidempuan, Sumatera Utara, yang ditemukan tewas secara tragis di Perumahan Muka Kuning Indah, Batu Aji, Batam, Sabtu (4/11/2023) membuka fakta baru.
Tetty Rumondang Harahap Disiksa 3 Hari Sebelum Dibakar
Kapolresta Barelang, Kombes Nugroho Tri Nuryanto, mengungkapkan bahwa pembunuhan brutal ini dilakukan oleh suaminya, Ahmad Yuda, bukan atas dasar cemburu, melainkan karena konflik terkait pencalonan Bupati Tapanuli Selatan.
Baca Juga: Ahmad Yuda Habisi Tetty Rumondang Harahap Perkara Uang Rp 50 Miliar
Menurut Kombes Nugroho, pembunuhan ini bermotif politik. Ahmad Yuda tidak mendapat dukungan dari istrinya untuk maju sebagai calon Bupati Tapanuli Selatan, yang memicu pertengkaran dan akhirnya pembunuhan.
Kronologi kejadian dimulai dengan adanya pertengkaran, diikuti dengan pemukulan terhadap korban menggunakan tangan dan lesung. Pelaku meninggalkan korban di ruang tamu, mengira korban telah meninggal.
Baca Juga: Ahmad Yuda Dibantu Selingkuhan saat Habisi Tetty Rumondang Harahap
Sehari kemudian, Ahmad Yuda kembali ke TKP dan menemukan korban masih hidup. Dia kemudian menghabisi korban dengan pisau.
Pada hari ketiga, pelaku bersama selingkuhannya memindahkan jenazah ke kamar tidur, menciptakan skenario kebakaran dengan membeli tabung gas dan bensin.
Baca Juga: Pemerkosa Bocah 5 Tahun di Makassar Selamat dari Kepungan Massa
Pelaku juga mengambil harta benda korban, termasuk sertifikat rumah dan tanah, serta melarikan diri ke Jakarta.
Kapolresta Barelang mengungkapkan bahwa pelaku berhasil ditangkap di terminal bus Pekanbaru saat berencana melarikan diri ke Medan.
Ahmad Yuda mengakui bahwa motif pembunuhan ini adalah kekecewaan atas penolakan istrinya terhadap pencalonannya sebagai Bupati. (*)
