Barak.id – Diduga lompat dari kapal Ihan Batak, seorang wanita asal kota Pematang Siantar meninggal dunia. Korban sempat mendapatkan pertolongan dari penumpang kapal.
Sebuah video berisi aksi penyelamatan seorang wanita yang diduga melompat dari kapal ke Danau Toba mendadak viral di media sosial Facebook, Kamis (2/2/2023).
Dalam video tersebut terlihat para penumpang kapal tengah berupaya melakukan pertolongan pada korban Rossely Situmeang alias Mama Johanes (36), warga Jalan DI Panjaitan, sekitaran Simpang Dua, Kota Pematang Siantar.
Informasi dihimpun, korban menumpangi kapal motor penyebrangan (KMP) Ihan Batak yang dijadwalkan berangkat sekitar pukul 15.00 Wib dari Dermaga Fery Ihan Batak Ajibata menuju Dermaga Ihan Batak di Ambarita.
Kemudian setelah kapal berlayar sejauh sekitar kurang lebih 6 kilometer dari Dermaga Ajibata, Situmeang yang merupakan keponakan korban dan sedang berada di anjungan lantai 3 kapal melihat korban berenang di danau persisnya di bagian belakang kapal.
Namun, pada saat itu Situmeang basih belum percaya dan langsung turun ke dek dan memastikan keberadaan korban di dalam mobil. Ia pun kaget ternyata korban tidak berada lagi di dalam mobilnya dan langsung melaporkan kejadian itu ke anak buah kapal (ABK).
Sejurus kemudian, nahkoda kapal putar arah dan mendekati korban yang tengah terombang-ambing di Danau Toba.
Saat bersamaan, ABK kapal bersama penumpang kapal kayu juga turut mengamati perairan untuk melakukan pencarian.
“Itu dia.. itu dia,” jerit para penumpang histeris.
Awak kapal pun melompat ke danau membawa pelampung disusul petugas lain hingga dibantu beberapa turis luar negeri yang menumpangi kapal tersebut.
Saat diselamatkan korban yang mengenakan kaus dan celana panjang warna merah dan sudah dalam kondisi lemas itu kemudian diangkut ke daratan menggunakan kapal motor milik Carolina Cottage ke Pelabuhan Tigaraja dan membawanya ke RSU Parapat.
Sayangnya, sesampainya di rumah sakit tersebut korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Akibat dari kejadian ini, KMP Ihan Batak memindahkan semua penumpangnya ke Kapal Fery Tao Toba Parapat milik PT Gunung Hijau Megah dan menghentikan sementara pelayaran kapal penyeberangan feri Ajibata-Ambarita.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari ibu korban, boru Hutabarat, sebelumnya keluarga hendak berlibur ke Pulau Samosir naik KMP Ihan Batak dari Ajibata menuju Samosir.
Belum diketahui penyebab korban melompat ke danau,namun informasi yang beredar korban mengalami depresi. (*)