Muammar berhasil melarikan diri, tetapi Galang dan Hanafi dicegat dan entah bagaimana akhirnya sepeda motor mereka masuk ke sungai.
Kedua remaja tersebut ditemukan tewas di aliran sungai di Jalan Bahkora II Atas, Kecamatan Siantar Marimbun, pada Minggu (26/5/2024) pagi.
Dalam video viral, terlihat seorang pria mengangkat salah satu jasad dari air dan membawanya ke pinggir sungai.
Kapolsek Siantar Marihat AKP Relina Lumban Gaol membenarkan penemuan ini.
“Setelah menerima laporan warga tentang penemuan mayat, personel langsung melakukan olah TKP,” kata Relina.
Dia menambahkan, jasad kedua korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dan dibawa ke RSUD Djasamen Saragih, Pematangsiantar.
“Korban inisial GP berhasil diangkat dari sungai dalam kondisi meninggal dunia. Sekitar pukul 09.30 WIB, korban Hanafi juga ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia,” ujarnya.
Relina belum bisa memastikan apakah kedua remaja ini memang korban begal.
Baca Juga: Polresta Kupang Kota Amankan 4 Sepeda Motor dalam Aksi Balap Liar
“Kami masih menyelidikinya. Hingga saat ini, kasus ini dalam penyelidikan oleh Satreskrim Polres Pematangsiantar dengan memeriksa saksi-saksi untuk mengetahui motif kasus tersebut,” pungkasnya.
Suasana duka sangat terasa di Desa Prapat Janji, tempat tinggal kedua remaja.
Para tetangga dan kerabat terus berdatangan ke rumah duka untuk memberikan dukungan moral kepada keluarga korban.
“Kami semua sangat terpukul dengan kejadian ini. Mereka adalah anak-anak yang baik dan sopan. Kami berharap pelaku bisa segera ditangkap dan mendapatkan hukuman yang setimpal,” kata seorang tetangga korban. (*)