BARAK.ID – Sebuah jembatan gantung di Desa Ameroro, Kecamatan Tinondo, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, putus saat sedang diperbaiki oleh warga. Akibat kejadian ini, 10 orang terjatuh dari ketinggian 15 meter, menyebabkan dua korban meninggal dunia dan delapan lainnya mengalami luka-luka.
Jembatan Gantung di Kolaka Timur Putus Saat Diperbaiki
Kapolres Kolaka Timur, AKBP Yudhi Palmi DJ, mengatakan kejadian tersebut pada Minggu, 3 Desember 2023, sekitar pukul 11.20 WITA. “Warga sedang gotong-royong memperbaiki jembatan sejak pukul 07.30 WITA,” kata Yudhi.
Menurut Yudhi, sekitar 40 warga awalnya terlibat dalam perbaikan, namun jumlahnya menyusut menjadi sekitar 20 orang ketika insiden terjadi. “Saat insiden, ada 15 orang di tengah jembatan, tiba-tiba tali sling bagian kanan putus, menyebabkan jembatan miring dan sebagian warga terjatuh,” jelasnya.
Baca Juga: Evakuasi 75 Pendaki Gunung Marapi Berlanjut: 46 Selamat, 29 Masih Terjebak
Dari sepuluh korban yang terjatuh, dua orang ditemukan meninggal di tempat kejadian. Mereka adalah Sahar (45) dan Ambo Ala (54), yang meninggal karena tertimpa kayu gelagar. Sementara itu, delapan korban lainnya mengalami luka-luka serius, termasuk patah kaki dan pinggang.
“Korban luka-luka dibawa ke puskesmas terdekat dan sebagian dirujuk ke rumah sakit,” tambah Yudhi. (*)
