BARAK.ID – Dalam lanskap media sosial yang penuh dinamika, nama Suvia Gassanie mendadak mencuat ke permukaan, membawa kisah pribadinya yang kompleks dan menyentuh banyak hati.
Jejak Suvia Gassanie: Sosok Istri Bongkar Perselingkuhan Suaminya Ario Baskoro dengan Anggun Reza
Seorang ibu muda dari Cibarusah, Bekasi, Suvia tidak hanya menghadapi realitas perselingkuhan suaminya, Ario Baskoro, tetapi juga terpaksa berurusan dengan sisi kelam kepribadian Ario yang diduga kuat mengidap Narcissistic Personality Disorder (NPD).
Kronologi permasalahan ini berawal dari ketidaksetiaan Ario, yang mengejutkan publik melalui serangkaian unggahan Suvia di Instagram.
Baca Juga: Viral Ario Baskoro Selingkuh dengan Anggun Reza saat Istri Mempersiapkan Sahur
Dilihat Barak.id melalui akun @viyagassanie, Sabtu (16/3/2024), ia berbagi bukti dan cerita yang mengungkap perilaku Ario, dari perselingkuhan hingga dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Pemirsa tidak hanya disuguhkan dengan narasi pilu seorang istri yang dikhianati, tetapi juga wajah tak berdosa anak mereka, Arcel, yang turut merasakan dampak dari kekacauan rumah tangganya.
Suvia, lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Terbuka tahun 2024, memperlihatkan keberanian yang luar biasa dalam menghadapi situasi sulit ini.
Walaupun baru menikah pada 25 Januari 2023, dan pernikahannya dengan Ario masih terhitung muda, Suvia terlihat tegar dalam setiap unggahan, membuktikan kekuatannya sebagai seorang ibu dan seorang wanita.
Baca Juga: Suvia Gassanie Bongkar Perselingkuhan Ario Baskoro dengan Anggun Reza di Bulan Ramadan
Lebih dari sekedar korban, Suvia menunjukkan dirinya sebagai seorang sosok yang penuh warna.
Melalui media sosial, ia kerap berbagi momen pribadi, mulai dari hobi merias wajah hingga rekomendasi produk kecantikan, memberikan inspirasi bagi banyak orang tentang bagaimana menjalani hidup dengan penuh semangat, meskipun dihadapkan pada tantangan yang berat.
Dalam menghadapi Ario dan semua problematika yang menyertai pernikahannya, Suvia Gassanie bertransformasi dari seorang korban menjadi simbol kekuatan dan harapan.
Kisahnya bukan hanya tentang pengkhianatan, tetapi juga tentang keberanian menghadapi kenyataan, mencari keadilan, dan upaya tak henti untuk menyediakan lingkungan yang lebih baik bagi anaknya. (*)