SURABAYA, BARAK.ID – Dunia maya diguncang dengan berita tragis dari Dini Sera Afrianti (29). Wanita tersebut diduga menjadi korban penganiayaan oleh seorang pria berinisial RT, yang konon kabarnya merupakan anak dari anggota DPRD.
Pesan Terakhir Dini Sera Afrianti
Baca Juga: Jejak Edward Tannur: Diduga Ayah Pelaku Pembunuhan Dini Sera Afriyanti
Informasi awal menunjukkan bahwa insiden berdarah ini terjadi di sebuah ruangan KTV Blackhole, Surabaya, setelah keduanya terlibat dalam pertengkaran sengit. Bukti yang memperkuat dugaan ini adalah rekaman video yang beredar, menampilkan Dini yang tampak tak berdaya, dengan luka memar hampir di seluruh bagian tubuhnya. Ironisnya, dalam video tersebut, Dini tampak diperolok-olok oleh yang diduga sebagai pelaku.
Tidak hanya itu, ada laporan bahwa Dini memiliki bekas luka yang disebabkan oleh ban mobil di tangannya. Menurut sumber yang dekat dengan kejadian, setelah insiden di Blackhole, Dini diduga dimasukkan ke dalam bagasi mobil oleh RT dan dibawa ke apartemennya. Kondisi kritis Dini akhirnya mendorong RT untuk membawanya ke National Hospital, tetapi upaya medis untuk menyelamatkan nyawanya sia-sia.
Baca Juga: Postingan Terakhir Dini Sera Afrianti Jadi Petunjuk Anak Anggota DPR RI Terlibat Pembunuhan
Kematian tragis Dini Sera Afrianti telah menyedot perhatian publik, baik dari teman dekatnya maupun dari warganet yang mengikuti kisah ini dari jauh. Media sosial Dini, khususnya akun TikToknya, dibanjiri dengan ucapan duka dan belasungkawa.
Sementara banyak warganet mengekspresikan simpati mereka, beberapa juga mengunjungi akun TikTok Dini untuk melihat wajah yang diduga sebagai pelaku, yang muncul dalam beberapa video bersama Dini. Dalam video-video tersebut, RT terlihat begitu mesra dengan Dini, sehingga banyak yang terkejut dan tidak percaya bahwa pria yang sama mampu melakukan tindakan brutal tersebut.
Yang paling menyentuh dari semua unggahan Dini adalah video yang diunggahnya hanya dua hari sebelum kematiannya. Video tersebut menampilkan caption yang kini tampak mengerikan dalam konteks kematian tragisnya: “Ceweknya mati-matian jaga hati buat cowoknya. Eh, cowoknya mati-matian buat matiin ceweknya. Chuakss.”
Baca Juga: Misteri Kematian Dini Sera Afrianti: Ada Jejak Anak Anggota DPR di Balik Tragedi
Netizen dengan cepat menghubungkan pesan tersebut dengan kenyataan tragis yang dialami Dini. Beberapa komentar emosional bermunculan, seperti yang ditulis oleh @RF: “Definisi perkataan adalah doa,” disertai dengan emoticon air mata. @naydabazyd menambahkan, “Kata-katanya bikin nyesek, meninggal beneran di tangan yang dicintai.” Sementara @amelya22 menyatakan, “Love you sayangku, cintaku, uwakku, sudah nggak sakit-sakit lagi. Dunia ini terlalu jahat untuk kamu yang insya Allah baik banget orangnya.” (*)