BARAK.ID – Setelah melalui serangkaian penyelidikan awal, pihak kepolisian akhirnya berhasil mengungkap ciri-ciri tersangka pelaku dalam kasus pembunuhan sadis terhadap Ristia Ningsih, wanita hamil yang ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Sabtu (20/4/2024) lalu.
Ini Ciri-Ciri Pelaku Pembunuhan Ristia Ningsih di Kedai Anak Mami
Terobosan penting ini diperoleh dari rekaman kamera pengawas (CCTV) di lokasi kejadian.
Berbekal rekaman CCTV yang berhasil diamankan dari Kedai Anak Mami, tempat korban dan kekasihnya tinggal sementara, pihak kepolisian mengaku telah dapat mengenali identitas serta ciri-ciri fisik sesosok pria yang diduga kuat menjadi pelaku pembunuhan keji tersebut.
Rekaman itu pun kini tengah menjadi bukti awal penting bagi penyidik dalam mengungkap kasus ini.
“Kami telah berhasil mengidentifikasi pelaku dari rekaman CCTV yang didapat saat olah TKP. Dari sana, tim penyidik dapat melihat dengan jelas ciri-ciri fisik pelaku yang tengah kami kejar,” ungkap Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Maulana Mukarom.
Baca Juga: Pembunuhan Ristia Ningsih, Rekaman CCTV Mengungkap Gerak-Gerik Mencurigakan Terduga Pelaku
Ciri-Ciri Pelaku
Dikutip dari rekaman CCTV, beberapa ciri utama tersangka pelaku pembunuhan Ristia Ningsih adalah:
1. Pria berusia sekitar 25-30 tahun dengan postur tubuh tinggi dan berperawakan kekar.
2. Berkulit sawo matang dan berambut pendek agak keriting.
3. Menggunakan jaket berwarna hijau gelap dan celana panjang cokelat.
4. Diperkirakan memiliki tinggi sekitar 180-185 cm.
5. Memiliki tahi lalat di dekat pelipis mata kiri.
6. Berbicara dengan bahasa yang mencirikan dialek Lampung atau Sumatera Selatan.
Kompol Mukarom mengakui bahwa informasi detail seputar ciri-ciri tersangka yang terekam CCTV ini akan sangat membantu proses pengejaran dan penangkapan pelaku lebih cepat.
Pihaknya telah mengirimkan informasi itu ke seluruh jaringan intelijen kepolisian untuk membantu melacak keberadaan tersangka di lapangan.
Baca Juga: Pembunuhan Ristia Ningsih, Rekaman CCTV Mengungkap Gerak-Gerik Mencurigakan Terduga Pelaku
Rekonstruksi Kejadian
Selain mengungkap ciri-ciri fisik pelaku, penyidik juga berupaya melakukan rekonstruksi kejadian dari rekaman CCTV untuk mengungkap rentetan peristiwa yang terjadi.
Mulai dari waktu kehadiran pelaku di lokasi, gerak-geriknya yang mencurigakan, hingga aktivitas sesaat setelah aksi pembunuhan sadis itu terjadi.
“Tentu rekonstruksi ini juga untuk memperkuat dugaan motif dari pembunuhan ini,” papar Kompol Mukarom.
Berbekal ciri-ciri fisik serta dugaan rentetan aksi pelaku yang berhasil direkonstruksi dari rekaman CCTV, kini pihak kepolisian tengah menggulirkan operasi pengejaran untuk dapat menangkap tersangka sesuai ciri-ciri yang sudah dikantongi itu secepatnya.
Kompol Mukarom menegaskan bahwa aparat penegak hukum tidak akan tinggal diam atas pembunuhan sadis yang dilakukan dengan cara keji ini.
Seluruh upaya akan dikerahkan untuk dapat menangkap tersangka pelaku, kemudian memroses dan menjatuhkan hukuman seberat-beratnya sesuai dengan perbuatannya.
Baca Juga: Ditemukan Tewas di Kedai Anak Mami, Ristia Ningsih Diduga Jadi Korban Pembunuhan
Motif Kejahatan
Masih belum dapat dipastikan motif sebenarnya di balik pembunuhan sadis terhadap Ristia Ningsih.
Namun, sejumlah kemungkinan mulai terkuak dari fakta bahwa korban diketahui tengah mengandung janin di luar ikatan pernikahan yang sah.
Kehamilan di luar nikah serta fakta bahwa korban dan kekasihnya baru saja menjadi pendatang baru di Jakarta kemudian menjadi perhatian utama pihak penyidik.
Tidak menutup kemungkinan bahwa motif kejahatan ini berkaitan dengan kondisi-kondisi tersebut.
“Kami masih mendalami berbagai kemungkinan untuk mengungkap motif dan latar belakang pembunuhan ini,” jelas Kompol Mukarom.
Baca Juga: Ristia Ningsih, Wanita Hamil Muda Ditemukan Bersimbah Darah di Kelapa Gading
Keterangan Saksi-Saksi
Dalam proses penyelidikannya, pihak kepolisian juga telah kembali memeriksa sejumlah saksi, terutama rekan-rekan korban di Kedai Anak Mami tempat ia tinggal sementara bersama kekasihnya.
Dari kalangan mereka, diperoleh pula sejumlah keterangan penting terkait kondisi korban menjelang tewas mengenaskan.
“Dari sejumlah saksi, diketahui korban sempat mengalami gejala kurang sehat dan pendarahan hebat tidak wajar sebelum peristiwa berdarah ini terjadi,” ungkap Kompol Mukarom.
Kepolisian akan terus menelusuri setiap kemungkinan yang dapat menjadi benang merah dari pembunuhan sadis di Kelapa Gading ini.
Rekaman CCTV menjadi bukti penting untuk menemukan pelaku. (*)