BARAK.ID – Terkait saga konflik keluarga yang melibatkan Aden Wong, pria yang dituduh berselingkuh dengan Tisya Erni dan memisahkan Amy BMJ, seorang WNA dari Korea Selatan, dari bayinya, muncul spekulasi mengenai peran Hotman Paris Hutapea.
Hotman Paris Disebut Berdiri di Sisi Aden Wong, Amy BMJ Mengaku Terkejut dan Hancur
Pengacara ternama ini, yang reputasinya mendahului namanya, diduga kuat mendampingi Aden Wong di tengah kontroversi yang mendalam.
Amy BMJ, yang terasing dari anaknya yang baru saja lahir, terkejut dan hancur ketika mendengar kemungkinan Hotman Paris berdiri di sisi lawan.
Dalam sebuah pesan video yang penuh emosi, dia memohon kepada Hotman Paris untuk tidak mewakili suami dan selingkuhannya, menandakan betapa dia merasa dikhianati oleh situasi tersebut.
Amy juga tidak lupa meminta dukungan dari kolega suaminya, berharap ada intervensi yang bisa membantu memulihkan keadilannya.
Kasus ini menarik perhatian publik, dengan banyak yang penasaran mengenai tarif Hotman Paris dalam menangani kasus hukum yang rumit dan berprofil tinggi seperti ini.
Dalam sebuah wawancara yang dilakukan delapan tahun yang lalu dengan Najwa Shihab, Hotman pernah membuka tentang tarifnya, yang mencapai Rp1,5 miliar untuk satu kasus, dengan rekor tertinggi dalam kasus tambang mencapai US$12 juta, sekitar Rp170 miliar.
Namun, Hotman juga menegaskan bahwa ia tidak selalu mematok harga yang tetap, tergantung pada kompleksitas kasus tersebut.
Baca Juga: Sosok Ini Sebut Amy Istri Aden Wong Doyan Mabuk-Mabukan
Lebih lanjut, Hotman mengungkapkan bahwa krisis moneter tahun 1998 adalah masa dimana ia merasakan puncak kesuksesannya sebagai pengacara, dengan kasus-kasus besar mengalir kepadanya, memberinya keuntungan jutaan dolar hanya dalam waktu singkat.
Menariknya, Hotman juga membagi bahwa hanya ada dua artis yang pernah membayar jasa hukumnya, yaitu Syahrini dan Inul Daratista, mengindikasikan bahwa keduanya merupakan selebriti dengan kekayaan yang signifikan.
Untuk kasus artis lainnya, Hotman mengaku seringkali tidak mengambil honor, menunjukkan sisi lain dari pengacara flamboyan tersebut. (*)