BANDUNG, BARAK.ID – Sebuah skema penipuan arisan beromzet miliaran rupiah berhasil terbongkar, menyisakan kisruh dan kemarahan di kalangan korban yang terdiri dari lingkaran terdekat pelaku, Jihan Zulfa Firdaus. Peristiwa ini bermula ketika sejumlah korban menggeruduk kediaman Jihan menuntut pertanggungjawaban atas dana yang diduga raib.
Heboh Penipuan Arisan Jihan Zulfa Firdaus
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari cuitan seorang saksi mata di Twitter dengan handle @deepzyl, kerumunan korban mencapai angka 120 orang dan telah berdatangan sejak pagi hari. Situasi yang memanas ini memicu keluarga Jihan untuk turun tangan, di mana mereka berjanji akan menjual aset untuk mengganti kerugian para korban.
Korban penipuan ini tidak lain adalah mereka yang selama ini mengenal dekat dengan Jihan, mulai dari teman sekolah hingga para tetangga. Kepada para korban, keluarga Jihan menyatakan akan berusaha mencairkan aset-aset yang dimiliki untuk memenuhi tuntutan ganti rugi. Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi atau klarifikasi lebih lanjut dari pihak Jihan maupun keluarganya mengenai realisasi dari janji tersebut.
Skema penipuan arisan yang diduga dijalankan Jihan Zulfa Firdaus ini telah merugikan banyak pihak dan menimbulkan gelombang kekhawatiran akan maraknya penipuan serupa. Bahkan, beberapa korban telah mengambil langkah lebih lanjut dengan melibatkan babinsa dan koramil untuk mendapatkan perhatian serius atas kasus ini.
Di tengah desakan dan tuntutan yang menguat, Jihan Zulfa Firdaus masih belum memberikan keterangan publik, dan hal ini semakin memperkeruh suasana. Para korban yang sudah berada di ujung kesabaran menuntut kepastian dan jaminan, namun hingga kini kejelasan tersebut masih terkatung-katung.
Baca Juga: Sosok Audi Fachri, Pacar Jihan Zulfa Firdaus Diduga Dalang Penipuan Arisan Rp 2 Miliar
Para korban meminta penegak hukum setempat dan pihak berwajib segera turun tangan mengingat besarnya jumlah korban dan dana yang terlibat. Kasus ini membuka mata banyak pihak akan pentingnya kehati-hatian dalam berinvestasi dan mempercayakan uang dalam jumlah besar kepada individu atau lembaga.
Penyelidikan lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap lebih detail mengenai operasional dari skema penipuan ini dan mekanisme pembayaran ganti rugi yang dijanjikan oleh keluarga Jihan.
Hingga berita ini diturunkan, para korban menuntut transparansi dan keadilan, sembari berharap kasus ini menjadi pelajaran berharga agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. (*)