ACEH TIMUR, BARAK.ID – Pagi yang seharusnya tenang di Desa Bandar Baro, Kecamatan Indra Makmur, Aceh Timur, berubah dramatis ketika seorang nenek berusia 65 tahun, yang dikenal dengan inisial NA, dengan nekat dan berani memanjat sebuah tower provider seluler setinggi 72 meter.
Nenek Panjat Tower di Aceh Timur
Insiden memilukan ini, menurut informasi awal, didorong oleh kesedihan dan frustasi NA akibat masalah keluarga.
Peristiwa menghebohkan ini pertama kali diketahui oleh masyarakat sekitar pukul 08.00 WIB, meskipun NA diperkirakan sudah berada di puncak tower sejak pukul 05.30 WIB.
“NA berada di atas tower provider selama hampir tujuh jam, dari pukul 05.30 WIB hingga ia berhasil dievakuasi dengan selamat oleh tim gabungan pukul 12.20 WIB,” kata Kapolsek Indra Makmu Aceh Timur, Ipda Muhammad Alfata, Kamis (26/10/2023).
Dalam waktu singkat setelah masyarakat menyadari situasi NA, laporan diterima oleh kepolisian setempat dan Koramil 19/IDM.
Sejumlah personel TNI, Polri, dan pihak-pihak terkait lainnya bergegas menuju lokasi untuk melakukan operasi evakuasi yang sulit.
Aksi berbahaya NA menarik perhatian warga setempat, yang datang untuk menyaksikan proses evakuasi.
Meskipun petugas telah berulang kali berusaha membujuk dan mengimbau NA untuk turun dari tower, nenek itu tampaknya bertekad untuk tetap berada di sana.
Setelah upaya negosiasi gagal, tim gabungan memutuskan untuk mengambil tindakan lebih lanjut.
Dalam upaya penyelamatan yang dramatis, beberapa petugas memanjat tower untuk mendekati NA.
Dengan hati-hati, mereka berhasil mengevakuasi nenek tersebut dengan menggunakan tali, memastikan ia selamat dan tidak mengalami cedera saat proses evakuasi.
Baca Juga: 2 Jiwa Melayang Akibat Pohon Tumbang di Pandeglang
Ketika ditanya tentang alasan NA melakukan tindakan drastis ini, Ipda Muhammad Alfata menjelaskan, bahwa NA merasa sangat kecewa akibat beberapa masalah keluarga, dan itu mendorongnya untuk nekat memanjat tower setinggi itu.
Insiden ini tidak hanya menjadi perhatian masyarakat setempat, namun juga menjadi pembicaraan hangat di berbagai media sosial, dengan banyak pengguna mengekspresikan kekhawatiran dan simpati mereka terhadap NA dan keluarganya. (*)