BARAK.ID – Benny Gusman Sinaga, sosok yang kini mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Simalungun, kembali menunjukkan komitmennya terhadap nilai-nilai keagamaan dan persatuan masyarakat.
Di tengah kesibukannya sebagai calon wakil bupati, Benny menunjukkan kepekaan sosial yang tinggi.
Hal ini terlihat dari bagaimana ia berinteraksi dengan para jamaah yang hadir dalam peringatan Haul ke-15 Tuan Guru Batak Syekh Abdurrahman Rajagukguk QS yang diadakan pada Sabtu (12/10/2024), di Pondok Persulukan Serambi Babussalam, Desa Jawa Tongah, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun.
Ribuan umat yang datang dari berbagai wilayah di Sumatera Utara menjadi saksi atas pendekatan humanis Benny.
Banyak di antara mereka yang merasakan kehangatan dan keterbukaan dari sosok pemimpin muda ini.
“Benny tidak hanya hadir secara fisik, tapi juga hadir dengan hati. Kami bisa merasakan keikhlasannya dalam setiap kata yang ia ucapkan,” kata salah satu jamaah yang hadir.
Acara Haul ke-15 ini mengangkat tema “Memperkuat Pesan Ulama Dalam Membangun Harmoni Bangsa,” sebuah tema yang mencerminkan visi kebersamaan dan harmonisasi yang diusung oleh Benny dalam kiprahnya.
Bagi Benny, acara tersebut bukan sekadar upacara keagamaan biasa. Kehadirannya memiliki makna mendalam.
Sosok Syekh Abdurrahman Rajagukguk dikenal sebagai ulama yang memiliki pengaruh besar dalam menjaga keseimbangan spiritual dan sosial di Sumatera Utara.
“Saya merasa sangat terhormat bisa berada di tengah-tengah peringatan ini. Syekh Abdurrahman Rajagukguk QS adalah panutan yang telah mengajarkan banyak nilai spiritual yang penting bagi kita semua,” ungkap Benny.
Pernyataan ini menunjukkan betapa besar penghargaan Benny terhadap kontribusi ulama dalam membangun masyarakat yang harmonis.
Tak hanya sebatas apresiasi, Benny juga menyadari betul pentingnya peran ulama dalam menjaga persatuan.
Ia mengungkapkan bahwa kehadirannya dalam acara ini adalah bukti komitmennya untuk mendukung setiap upaya yang dilakukan oleh para pemimpin spiritual.
“Kita membutuhkan sinergi antara pemimpin agama dan pemerintah untuk membangun masyarakat yang damai dan sejahtera,” ujarnya, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara kedua elemen ini dalam pembangunan daerah.
Acara Haul ke-15 ini juga dipimpin langsung oleh Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban Rajagukguk, ulama besar yang dikenal luas di Sumatera Utara.
Dalam ceramahnya, TGB Ahmad Sabban mengingatkan para hadirin akan pentingnya menjaga keharmonisan di tengah keberagaman yang ada di Indonesia.
“Ulama memiliki peran yang sangat strategis dalam membangun perdamaian dan persatuan bangsa,” ujar TGB Ahmad Sabban, menegaskan bahwa agama harus menjadi jembatan, bukan penghalang, dalam menciptakan kehidupan yang lebih baik.
Tausiah TGB Ahmad Sabban sejalan dengan visi Benny Gusman Sinaga yang mengutamakan persatuan di tengah berbagai perbedaan.
“Kita hidup di negara yang beragam, dan itulah kekuatan kita. Jika kita mampu menjaga keharmonisan ini, maka kita akan mampu menghadapi segala tantangan yang ada di depan,” ungkap Benny.
Dalam setiap kesempatan, Benny selalu menekankan pentingnya dialog antaragama dan toleransi sebagai fondasi utama dalam membangun masyarakat yang kuat.