MEDAN, BARAK.ID – Dunia politik Sumatera Utara kehilangan sosok pentingnya. Mantan Gubernur Sumatera Utara yang menjabat pada periode 2008-2011, Syamsul Arifin, tutup usia pada Selasa (17/10) sekitar pukul 12.45 WIB di Jakarta, di usianya yang ke-71 tahun.
Syamsul Arifin Meninggal Dunia
Syamsul Arifin telah dirawat selama 10 hari di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta karena komplikasi penyakit sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir. Menurut informasi yang diperoleh, jasad almarhum akan diterbangkan kembali ke Sumatera Utara dan disemayamkan di Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat.
Dalam pernyataannya di Medan, adik kandung almarhum, Syah Afandin, yang saat ini menjabat sebagai Plt. Bupati Langkat, membenarkan berita duka tersebut dan mengatakan, “Saat ini persiapan menuju Sumut, terimakasih yaa.”
Selama hidupnya, Syamsul Arifin dikenal sebagai sosok pemimpin yang berdedikasi tinggi bagi Sumatera Utara. Selain pernah menjabat sebagai Gubernur, ia juga pernah menjadi Bupati Langkat dari 20 Februari 1999 hingga 16 Juni 2008 dan sempat menjabat sebagai Penjabat Wali Kota Medan pada 2010.
Dilahirkan di Medan pada 25 September 1952, Syamsul Arifin merupakan putra dari pasangan Hasan Basri atau lebih dikenal dengan Hasan Perak, seorang pejuang kemerdekaan Indonesia, dan Fadlah. Pria yang menikah dengan Datin Seri Hj Fatimah Habiebie pada 1974 dan dikaruniai tiga anak ini diberi gelar Datuk Lelawangsa Sri Hidayatullah dari Suku Melayu.
Selain dedikasinya dalam dunia pemerintahan, Syamsul juga terpilih sebagai Ketua Umum MABMI secara berturut-turut sejak 2005 hingga saat ini.